Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Warga Ngeluh, Jalan Samisade Sukamanah yang Berdebu Ancam Kesehatan

×

Warga Ngeluh, Jalan Samisade Sukamanah yang Berdebu Ancam Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Kondisi betonisasi jalan di Desa Sukamanah yang ngebul dan dikeluhkan warga. (Ist)

Jonggol, BogorUpdate.com – Warga Kampung Cibedug, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, keluhkan debu dari pembangunan betonisasi jalan yang kualitasnya diragukan, dari program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang berdampak ngebul, ke rumah warga maupun Masjid.

Dikhawatirkan betonisasi jalan Desa yang berdebu dan ngebul itu bisa menimbulkan penyakit kepada anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu warga mengeluhkan sudah ada 4 orang anak yang sakit, diduga dari debu tersebut.

Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika pembangunan jalan ini tidak segera diperbaiki akan menimbulkan banyak permasalahan dan dapat cepat rusak, karena dilihat dari pembangunannya tidak sesuai.

Debu dari jalan tersebut menyebar kemana-mana, dikhawatirkan menjadi penyakit untuk warga.

“Wah ini mah ga bakal bener, sehari bisa 7 kali nyiram, debunya sampai masuk ke masjid. Kualitas mutunya kurang bagus. Warga di sini juga banyak yang sakit, ditakutkan dampak dari debu ini,” ucap salah satu warga kepada Bogorupdate.com, Rabu (23/8/23).

Selanjutnya warga juga menyampaikan, pihak Desa sudah turun kelapangan untuk mengecek, bersama pihak beton, PUPR, untuk minta pertanggungjawaban dari pihak beton yang dikerjakan disini.

“Tadi Pak lurah datang kesini, katanya dia mau komplain ke pihak beton, kata pihak beton nunggu seminggu dulu akan diperbaiki. Kelamaan ini mah, setiap hari ngebulnya, harus menyiram, udah air susah, udah gitu banyak anak-anak yang sakit, ditakutkan dari debu yang keluar dari beton tersebut,” ungkapnya.

Warga juga menyayangkan perbaikan jalan Desa ini menimbulkan debu yang berdampak kepada warga. Sebelum dibangun jalan ini tidak menimbulkan debu. Warga juga tidak setiap hari menyiram, dan ada debu masuk kerumah.

“Kalau begini jadinya lebih baik tidak dibangun jalan ini, kalau hasilnya seperti ini. Warga meminta secepatnya pihak Desa untuk segera memperbaiki jalan ini, untuk tidak menimbulkan penyakit yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *