Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Ridwan Kamil Sesalkan Pencabutan Label Identitas Pemberi Bantuan Korban Gempa Cianjur, Ini Katanya

×

Ridwan Kamil Sesalkan Pencabutan Label Identitas Pemberi Bantuan Korban Gempa Cianjur, Ini Katanya

Sebarkan artikel ini

Tangkapan layar aksi pencabutan label identitas pemberi bantuan di tenda pengungsian korban gempa Cianjur. (Ist)

Nasional, BogorUpdate.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku sangat menyesalkan pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda yang dilakukan oleh warga setempat di tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur.

“Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan,” tulis Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya, Minggu (27/11/22).

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil itu menuturkan, pemasangan label identitas pemberi bantuan merupakan hal yang wajar. Itu karena pemasangan label identitas pemberi bantuan bisa saja sebagai bagian dari pelaporan maupun pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuannya.

“Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan,” tulisnya Kang Emil.

Kang Emil menegaskan, bencana gempa bumi Cianjur datang tidak pilih-pilih. Semua orang, semua pihak, dan semua golongan pun terdampak bencana tersebut.

“Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya,” katanya.

Atas insiden tersebut, Kang Emil menyampaikan telah meminta kepolisian untuk menindaklanjuti pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda yang dilakukan oleh warga setempat di tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur. Hal ini menurut Kang Emil, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun,” tulis Kang Emil mengakhiri.

Sebelumnya, viral di media sosial dan Grup WhatsApp aksi pencabutan identitas sebuah Gereja yang tertera di tenda pengungsian oleh orang yang diduga tidak bertanggungjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *