Bogor RayaHomeLifestyleNewsPemerintahan

Akan Tampil di Paris Fashion Week, Bupati Bogor Siap Berlangganan Desain Hanyutan

Cileungsi, BogorUpdate.com
Goes to Paris Fashion week bulan Maret Mendatang, Fesyen Desainer muda asal Kecamatan Cileungsi, Bupati Bogor siap berlangganan desain, Sabtu (12/02/22).

Kabar membanggakan datang dari pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Kabupaten Bogor, pasalnya Fesyen Desainer muda asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor bernama Cynthia Halim akan tampil di Paris Fashion Week pada Maret mendatang.

Kepada wartawan, Cynthia mengatakan, saat dihadapan Bupati Bogor, ia bercerita, untuk membangun fesyen desainer yang diterima di Paris Fashion Week, ia membuat brand tersebut bersama rekannya bernama Nabila Nararya Kaulika.

“Desain ini memiliki nama brand Hanyutan yang seharusnya tampil di Paris Fashion Week pada 2020 lalu namun tertunda karena pandemi,” ucapnya.

Cynthia dan Nabila menambahkan, Hanyutan memiliki fokus untuk membawa batik Indonesia yang sudah “hanyut” atau hampir punah lalu didesain agar lebih modern dan diterima oleh pasar anak muda.

“Kami akan membawa 10 look untuk tampil di Paris Fashion Week. Sebelumnya, karena pandemi kami hanya kirim produk, lalu dipakai oleh model di sana dan show dengan video, namun tahun ini kami diminta ke sana untuk hadir dan tampil langsung pada 26 Februari hingga 8 Maret 2022,” kata Cynthia.

Cynthia dan Nabila berharap, dengan tampilnya Hanyutan di Paris Fashion Show, dapat membesarkan batik dan budaya Indonesia di kancah Internasional.

Atas adanya pemudi berprestasi di wilayahnya, Bupati Bogor, Ade Yasin sangat mengapresiasi kreativitas Cynthia, sebab dengan usia masih 24 tahun, ia sudah bisa tampil di ajang fesyen internasional dan bergengsi.

“Saya dukung banget. Karena ini kreativitas yang luar biasa. Cinthya bisa jadi aset Kabupaten Bogor yang luar biasa,” jelas Ade Yasin.

Bahkan Ade Yasin Berharap, setelah kepulangan Cynthia dari Paris Fashion Week mendatang, Bupati Bogor berharap bisa menjadi langganan desain Cynthia.

“Setelah nanti pulang dan bisa menerima pesanan, semoga kami juga bisa jadi pelanggannya, jadi ga perlu pesan ke Jakarta,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Kamis (10/2/2022).

Bupati Bogor Ade Yasin juga mengapresiasi langkah Hanyutan yang ingin mengangkat batik sebagai warisan dunia Indonesia yang sudah diakui UNESCO.

“Bogor perlu ada batik jenis yang beragam. Semoga Cynthia juga bisa menghasilkan motif jenis baru, karena saat ini batik bisa digunakan untuk berbagai pakaian. Bisa untuk jaket hingga sepatu. Itu bagus juga, keren,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Kabekraf, Alfisa Triatmoko menyampaikan, Cynthia merupakan potensi pelaku ekraf Kabupaten Bogor yang sangat luar biasa. Yang mana pada usianya yang sangat muda, Cynthia telah berhasil mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor dan Indonesia di ajang internasional melalui Fesyen dan Batik.

“Fesyen merupakan salah satu subsektor Ekonomi Kreatif. Kami sangat kagum dengan Cynthia dan Hanyutan, semoga Cynthia bisa menjadi inspirasi bagi pelaku ekraf lainnya dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor,” kata Alfis sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, Chyntya Halim, hadir ke Kantor Bupati dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mely Kamelia, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Titi Sugiarti Disbudpar dan Direktur Kabekraf Alfisa Triatmoko, Cynthia bercerita bahwa sebelumnya Hanyutan sudah tampil di Jakarta Fashion Week, lalu kemudian ikut seleksi Paris Fashion Week dan diumumkan terpilih untuk tampil menjadi salah satu desainer dari Indonesia.

Exit mobile version