Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi (kanan) saat berbincang dengan ketua JJB Effendi Tobing usai acara diskusi publik, Rabu (24/1/24). (BU)
Cibinong, BogorUpdate.com – Usulan atau rekomendasi Mulyadi, sebagai Anggota Komisi V sekaligus Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terkait pembangunan jalan khsusu truk tambang di Kecamatan Parung Panjang, akhirnya bakal terwujud.
Menurut wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor itu, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan melakukan intervensi pembangunan atau peningkatan Jalan Mohamad Toha dan Jalan Parung Panjang-Bunar atau Lebak Wangi.
Jalan kewenangan Pemprov Jawa Barat tersebut, akan diintervensi berdasarkan instruksi presiden (Inpres) Jalan Daerah atau IJD dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dengan nilai yang masih dihitung.
“Alhamdulillah, Jalan Mohamad Toha dan Jalan Parung Panjang-Bunar atau Lebak Wangi Parung Panjang bakal dapat IJD, sekarang nilainya masih dihitung, namun rencananya proyek tersebut akan dilelang pada Bulan Februari mendatang,” kata Mulyadi kepada wartawan, Jumat (26/1/24).
Mulyadi menuturkan bahwa IJD di Kecamatan Parung Panjang tersebut sudah ia sampaikan ke Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Triadi, Kepala DBMP Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih dan jajajaran.
“Selasa sore kemarin, saya sudah bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Triadi, Kepala DBMP Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih dan jajajaran,” tutur Politisi Partai Gerindra tersebut.
Untuk diketahui, Jalan Parung Panjang selama ini jadi polemik maupun konflik antara sopir dan masyarakat, permasalahan lalu lintas truk tambang, dan mendapatkan atensi dari Komisi V DPR-RI hingga harus ada langkah di Tahun 2024.
