Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin usai menjalani pemeriksaan. (Net)
Hukum, BogorUpdate.com – Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin membantah atas dugaan menerima sejumlah uang dari para kontraktor di proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Sorry ya saya tidak pernah melakukan itu (meminta uang ke kontraktor),” ujar Ade Yasin kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (31/5/22) sore.
Ade Yasin tampak tidak mau berkomentar banyak terkait hal tersebut, karena sedang berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tidak tahu, tidak tahu, masih dalam pemeriksaan sorry,” singkat Ade Yasin.
Pada pemberitaan sebelumnya, Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty serta 2 Ajudan Ade Yasin pada Jum’at (27/5) lalu, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan terhadap 10 Kontraktor dan 2 lainnya untuk dimintai keterangannya.
Pemanggilan terhadap 10 Kontraktor yang dilakukan pada Senin (30/5/22) ini untuk mendalami aliran dana yang diduga didapat dari para pengusaha dalam kasus suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin terhadap Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawabarat.
“Hari ini (30/5) pemeriksaan saksi dan perkara TPK suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021. Untuk tersangka AY dan Kawan-kawan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada BogorUpdate.com, Senin (30/5/22).
Ali menambahkan, KPK kali ini memanggil sebanyak 12 saksi. Sebagian besar saksi yang dimintai keterangannya di Kantor KPK tersebut adalah kontraktor. “Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” singkatnya.
Para Pengusaha Kontruksi yang dimintai kesaksian oleh KPK tersebut, sebagian besar ialah kontraktor yang menegerjakan proyek Cibinong City A Beautiful dengan nilai Ratusan Milyar dan bersumber dari APBD Kabupaten Bogor pada tahun 2021.
Berikut nama pengusaha dan perusahaan yang dipanggil oleh KPK hari ini, diantaranya :
1. HARTANTO HOETOMO (Wiraswasta/Kuasa KSO PT. Hutomo Mandala Sepuluh Sebelas)
2. NELSE. S (Direktur PT NENCI CITRA PRATAMA)
3. M. HENDRI (Direktur CV ARAFAH)
4. YUSUF SOFIAN (Direktur CV. PERDANA RAYA)
5. MARATU LIANA (Direktur CV ORYANO)
6. SUSILO (Direktur PT RAMA PERKASA)
7. BASTIAN SIANTURI (Dirut PT LAMBOK ULINA)
8. MAKMUR HUTAPEA (Karyawan PT LAMBOK ULINA)
9. YOSEP OSCAR JAWA BATTU (Dirut PT TURELOTO BATTU INDAH)
10. MA’ARUP FITRIYADI (Direktur CV. CIPTA KESUMA)
11. DEDI WANDIKA (Wiraswasta)
12. AMHAR RAWI (Pensiunan).
