Event karate. (BU)
Olahraga, BogorUpdate.com – Regenerasi dan pembinaan atlet-atlet Karate di Kabupaten Bogor menunjukan tren yang sangat positif saat ini.
Hal tersebut dikatakan Muhammad Taufan Sahara Putra selaku Sekum FORKI dan Owner dari Liandra Project salah satu EO yang selama ini kerap menggelar berbagai kejuaraan karate dari tingkat lokal hingga nasional.
Taufan menambahkan, sejumlah klub anggota FORKI Kabupaten Bogor juga sangat fokus dalam menggali talenta atlet usia dini dengan menggelar event usia dini.
“Insya Allah, Liandra Project juga akan menggelar event Karate dengan label Beginner Karate Championship II 2024,” ucap Taufan, Minggu (5/5/24).
Event tersebut, sambung Taufan, akan mempertandingkan 36 kelas pertandingan dan akan diikuti 150 peserta se Bogor Raya.
Ajang Beginner Karate Championship II tahun 2024 pada dasarnya memberikan ruang bagi para atlet usia dini untuk unjuk bakat atau talentanya pada cabang olahraga Karate dan menjadi ajang latih tanding para atlet pemula se Bogor Raya.
Pelaksanaan atau event Beginner Karate Championship II tahun 2024 akan dilangsungkan di GOR Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, tanggal 12 Mei 2024 mendatang.
“FORKI Kabupaten Bogor juga terus melakukan berkolaborasi dan bersinergi dengan banyak elemen klub atau stakholder keolahragaan seperti Dispora, Bapopsi dalam menggelar event karate,” ucap Taufan.
Lebih lanjut, kata Taufan, dengan seringnya event karate digelar di Kabupaten Bogor maka ini akan menjadi rangsangan atau motivasi lahirnya para atlet masa depan Kabupaten Bogor yang sudah teruji dengan sering mengikuti event karate yang ada.
“Menumbuhkan jiwa kompetisi dari sejak dini maka ini akan memicu gairah para atlet usia dini memiliki karakter juara,” pungkas Taufan.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar memberikan apresiasi nyata kepada pola pembinaan, kolaborasi dan Sinergitas yang telah dilakukan FORKI Kabupaten Bogor dalam menggali talenta atler masa depan lewat berbagai event karate.
“KONI sangat mendukung upaya upaya yang dilakukan semua cabot dalam menggelar event atau kejuaraan.Karena denģan adanya event tentunya akan menjadi parameter untuk melihat perkembangan prestasi para atlet binaan,” tegas Dedi. (Sep)
