Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto menggelar pemindahan makam ayah tercinta ke Pendopo Pelataran Patriot Cibinong, Selasa (21/1/25). (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto menggelar prosesi pemindahan makam ayahanda tercinta Peltu Dada Hada Hardiana dan kakeknya ke Pemakaman Keluarga di Pendopo Pelataran Patriot, Perumahan Puri Nirwana Estate, Cibinong, pada Selasa (21/1/25).
Prosesi pemindahan makam ayah dan kakek dari Rudy Susmanto dilangsungkan secara militer dan disaksikan oleh ratusan orang dekat Rudy Susmanto, serta dihadiri Pj Bupati Bogor Bachril Bakri.
Mewakili keluarga besar Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto, Bachril Bakri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyempatkan hadir.
“Atas nama keluarga besar ayah, kakek kami, orang tua kami bapak Rudy Susmanto beserta keluarga, Peltu Dada Hada Hardiana dan Peltu Suryana, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu prosesi pemindahan makam ini,” kata Rudy Susmanto dalam sambutannya diwakili Pj Bupati Bogor Bachril Bakri.
Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Bogor serta jajaran yang telah membantu prosesi pemindahan pemakaman.
“Semoga kebaikan bapak dan ibu dibalas oleh Allah SWT. Orang tua kami adalah sosok panutan dan kebanggaan bagi kami sosok ayah yang rela memberikan jiwa dan raga, bangsa dan negara, orang tua yang mencintai dan menyayangi keluarganya dengan tulus dan memiliki jiwa patriot yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa diatas segalanya,” ungkapnya
Rudy Susmanto menyebut, kedua orang tua nya itu merupakan panutan dirinya karena telah memberikan seluruh jiwa dan raga mereka untuk bangsa Indonesia.
“Orang tua kami adalah sosok panutan dan kebanggaan bagi kami, sosok ayah yang rela memberikan jiwa dan raganya untuk keluarga, bangsa dan negara,” sebutnya.
“Sosok prajurit yang memiliki jiwa patriot, yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas segalanya. Kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya bila ada ucapan serta perbuatan orang tua kami yang kurang berkenan, mohon kami dibukakan pintu maaf,” pungkasnya. (**)