Sukajaya, BogorUpdate.com – Dituntut warga segera perbaiki jalan akibat longsor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor melalui UPT jalan dan jembatan Wilayah VI langsung perbaiki jalan akses penghubung Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor dan Lebak Banten di Desa Cileuksa.
Penilik Wilayah Kecamatan Sukajaya UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VI, Erul mengatakan hasil dari pemberitaan tersebut pihaknya kini langsung melakukan pekerjaan di jalan.
“Saat ini lagi dikerjakan bronjong, karena kemarin juga sebetulnya sudah di usulkan dari bulan Januari, cuma anggaranya belum turun-turun,” kata Erul kepada wartawan, Rabu (12/4/23).
Erul mengatakan, selain memperbaiki jalan yang longsor tersebut, pihaknya melakukan pergantian gorong-gorong yang diketahui jadi penyebab utama.
“Untuk panjang 10 meter ketinggian hampir 5 meter karena itu ganti boxs gorong-gorong juga lebih dari 1 satu boxs cover, saat ini langsung dikerjakan,” ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, untuk mengenai perawatan dan pembersihan rumput di area bahu jalan yang membentang di kecamatan Sukajaya hingga batas Banten, masih menunggu anggaran dari Pemkab Bogor.
“Mengenai pembersihan dan pemeliharaan rumput ilalang itu kalo tahun 2022 itu kita ga ada pemeliharaan, mau kontruksi atau yang lainya juga, tapi kalo tahun 2023 itu pasti ada, cuma saat ini belum keluar, nunggu angaranya turun dulu,” papar Erul.
Sebelumnya, Menjelang lebaran 2023, masyarakat Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, tuntut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VI pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor segera perbaiki ruas jalan rusak dan gorong-gorong yang jebol.
Selain menuntut perbaikan sistem irigasi tersebut, ruas jalan yang menghubungkan dua provinsi Jawa Barat dan Banten itu di penuhi rumput ilalang yang belum pernah dibersihkan oleh dinas terkait.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cileuksa Ujang Ruhyadi membenarkan adanya bahu jalan yang sudah lama longsor tersebut, dia menyampaikan pemeliharaan dari UPT Infrastuktur Jalan Jembatan Wilayah VI yang meliputi, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung dinilai kurang Proaktif dalam merespon perbaikan dan perawatan jalan tersebut.
“Jalan sebelum ke Desa Cileuksa, pas gorong-gorong plat deker itukan sudah lama jebolnya, sekarang makin parah lagi harus ditambah pondasi di bahu jalan itu,” kata Pria yang akrab disapa Apih Ujang kepada wartawan.
Apih Ujang menegaskan, saat ini menjelang hari raya lebaran 2023 pun, belum terlihat dari UPT jalan Jembatan untuk memperbaiki, apalagi masih banyak jalan jalan di batas Banten pasca longsor saat ini belum juga dirapihkan.
“Perawatan jalan menjelang lebaran sampe saat ini belum ada pergerakan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor, bahkan bahu jalan yang saat ini banyak tumbuh rumput tinggi belum juga di bersihkan ataupun dirapihkan, bisa saja masyarakat bergotong royong membersihkan, tetapi kita lebih melihat tugas dinas terkait dulu sampai mana, karena APBD Kabupaten Bogor untuk perawatan hingga perbaikan jalan itu pasti ada dan digelontorkan tidak Cuma-cuma,” pungkasnya.