Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Jarak Tempuh Jadi Singkat, Warga Desa Banyuasih Kini ke Rumah Sakit Lebih Cepat Saat Emergency

Cigudeg, BogorUpdate.com – Jalan sepanjang 1,7 kilometer penghubung Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg dengan Desa Rabak, Kecamatan Rumpin tengah dibangun Pemkab Bogor bersama TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-115, Minggu (23/10/22).

Camat Cigudeg Pardi mengatakan, jalan ini juga menjadi jalan emergency warga saat akan ke rumah sakit, yang sebelumnya membutuhkan waktu tiga jam, namun saat ini hanya satu Jam perjalananan menuju RSUD Leuwiliang, mempersingkat waktu tempuh warga antar kedua kecamatan.

“Alhamdulillah pada tahun 2022 ini kami Kecamatan Cigudeg mendapatkan prioritas terkait dengan TMMD. Dimana panjang jalan yang dibangun ada 1.700 meter itu ada di wilayah Cigudeg dan Rumpin,” ucap Pardi kepada wartawan.

Ia juga menyampaikan, jalan ini dapat memangkas waktu tempuh sekitar 1 jam. Dimana warga sebelumnya harus memutar jalan apabila pergi ke wilayah Kecamatan Rumpin, serta akan menuju kerumah sakit RSUD Leuwiliang.

“Jalan ini menghubungkan dua kecamatan yang tadinya merupakan jalan setapak, alhamdulillah dengan program TMMD ini merupakan suatu terobosan, sehingga jarak tempuh masyarakat dari Desa Banyu Asih Cigudeg menuju Desa Rabak Rumpin yang tadinya bisa satu jam,” jelasnya.

“Dengan jalan yang sekarang ini bisa terpotong menjadi setengah jam, ini juga jalan emergency bagi warga yang akan melakukan tindakan penanganan cepat saat emergency dibawa Ke rumah sakit, membutuhkan waktu lebih cepat,” Sambungnya.

Selanjutnya Ia juga berharap, dengan adanya pembangunan ini, semoga dapat meningkatkan roda perekonomian warga maupun aktivitas sehari-hari seperti ke sekolah atau pasar.

“Mudah-mudahan dengan jalan ini bisa meningkatkan dan merubah roda perekonomian masyarakat sekitar, jadi pergunakan sebaik mungkin jalan ini, dan tentunya harus dirawat,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Banyuasih Agil Maulana mengaku sangat senang dengan adanya pembangunan jalan ini. Yang sebelumnya jalan tersebut hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor ketika musim kemarau.

“Kita kalau ke Leuwiliang lewat Cijambe, karena lewat sini jalannya kecil kalau hujan licin banget, hanya dilalui untuk sepeda motor saja, itu pun bisanya hanya musim kemarau, kalau hujan gak bisa dilalui,” ucap Agil.

Sebagai warga Ia berharap, jalan yang tengah dibangun, semoga cepat rampung. Jalan ini dinilai dapat membantu warga yang salah satunya Desa terpencil di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat.

“Semoga pembangunan jalan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat disini, karena desa kami termasuk desa terpencil di Kabupaten Bogor, semoga bisa lebih mudah transportasinya,” pungkasnya.

Diketahui, Korem 061/Suryakencana bersama Kodim 0621 Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor memulai pembangunan jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Jalan yang akan dibangun dengan panjang 1,7 kilometer dengan lebar 10 meter ditargetkan rampung dalam waktu sebulan.

Jalan ini akan menghubungkan Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg dengan Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah beraktivitas tanpa memutar jalur.

Selain membangun infrastruktur jalan, dalam TMMD ini juga akan dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat. Seperti bedah rumah, pengobatan gratis, renovasi masjid, pembuatan pos kamling dan lainnya.

Exit mobile version