Gunung Putri, BogorUpdate.com
PT Universal Carpets and Rugs (UCR) yang teletak di Desa Tlajung Udik, disinyalir mendirikan bangunan diatas irigasi yang dilakukan dengan sengaja, sehingga terjadi penyempitan.
Pasalnya, irigasi yang seharusnya menjadi aliran air itu, didirikan sebuah bangunan milik PT UCR yang bergerak di bidang pembuatan Karpet tersebut dengan menggunakan gorong-gorong yang ukuran yang tidak terlalu besar. Sehingga ketika hujan tiba dengan intensitas yang cukup tinggi, mengakibatkan aliran irigasi itu tersumbat dan meluap ke pemukiman.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Yusup Ibrahim mengakui tidak mengetahui pembangunan yang dilakukan oleh PT UCR diatas irigasi tersebut. Menurutnya, sampai saat ini terkait izin apa yang dimiliki perusahaan untuk mendirikan bangunan diatas irigasi itu tidak tahu persis.
“Untuk bangunan yang didirikan diatas irigasi itu saya gak tahu. Mungkin ada izinnya dari dinas terkait atau malah tidak memiliki izin saya belum paham karena belum ke lokasi,” papar Yusuf Ibrahim, kepada BogorUpdate.com, Kamis (25/11/21).
Meskit begitu, Yusuf Ibrahim sendiri akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk melihat kondisi yang terjadi seperti apa. Pasalnya pihak Pemerintah Desa sendiri belum mengetahui situasi di lapangan terkait adanya pembangunan diatas irigasi tersebut.
“Untuk memastikan kejelasannya, nanti saya akan cek terlebih dahulu ke lokasi,” singkat Yusuf Ibrahim.
Sementara itu, Pihak perusahaan PT UCR saat dihubungi oleh wartawan melalui pesan WhatsApp untuk mengkonfirmasi keberadaan bangunan yang ada diatas irigasi tersebut tidak menjawab.