Bogor RayaHomeNewsPendidikan

Mahasiswa IAIS Lakukan KKN di Desa Ciasihan Pamijahan

Pamijahan, BogorUpdate.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Sahid (IAIS) Bogor lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) nya dengan melakukan kegiatan mengajar TPQ di kampung Kiara Payung, RT 04 RW 08 Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, kabupaten Bogor.

Ketua kelompok KKN IAIS Bogor, Azhar Maulidin menuturkan, kegiatan yang dilakukannya tersebut merupakan rangka program pengabdian kepada masyarakat yang diagendakan oleh perguruan tinggi Institut Agama Islam Sahid yang berbentuk KKN.

Dimana, mahasiswa yang tergabung ke dalam kelompok 10, Desa Ciasihan, para mahasiswa/i terlihat sangat antusias dalam memberi pesan moral hingga edukasi terhadap anak-anak di TPQ tersebut.

Serta itu, kata Azhar, mahasiswa KKN kelompok 10 ini selain mengajar juga melakukan konsolidasi dengan pemerintah setempat seperti ketua RT RW yang ada di wilayah tersebut.

“Agenda kedepannya mahasiswa KKN kelompok 10 IAIS Bogor, berencana untuk melakukan observasi terhadap wisata yang ada di wilayah tersebut dengan metode memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran dan promosi wisata guna meningkatkan sumber daya wisatawan ke berbagai daerah maupun manca negara,” ujar Azhar Maulidin kepada BogorUpdate.com, Selasa (21/3/23).

Ia melanjutkan, adapun giat KKN disektor ekonomi dalam ruang lingkup UMKM, terlihat sudah banyak yang memulai usaha sendiri seperti warung-warung kecil hingga ke pedagang asongan.

Lebih dari itu, kondisi di Desa Ciasihan tepatnya di kampung Kiara Payung mayoritas masyarakatnya memiliki profesi sebagai petani, mulai dari berkebun, berternak, hingga mempunyai sawah yang asri.

“Harapannya dengan adanya kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Institut Agama Islam Sahid Bogor dapat menjadikan Mahasiswa KKN kelompok 10 sebagai agen sosial control di masyarakat dan dapat mengharumkan nama almamater serta menjadikan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Azhar Maulidin Bahri ketua KKN kelompok 10 Institut Agama Islam Sahid Bogor.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dengan adanya program dan kegiatan ini diharapkan dapat membawa seluruh aparatur pemerintah pusat, daerah, dan tingkat desa lebih memperhatikan dan memberikan apa saja yang memang seharusnya diberikan terhadap masyarakat. Bahwasannya, sambung Azhar, masyarakat adalah bibit-bibit anak bangsa yang harus terus didukung dari segala bidang, serta menjadikan masyarakat yang mandiri tentunya banyak sekali yang harus di edukasi, sosialisasi, dan dipraktikan dalam berbagai pengetahuan.

Semisalnya, lanjutnya, salah satunya di sektor pendidikan yang mana telah di ketahui bersama bahwa negara Indonesia ini masih banyak wilayah pelosok yang membutuhkan nutrisi pendidikan.

“Dengan ini, kelompok 10 KKN IAIS Bogor di Desa Ciasihan sangat bangga dan antusias dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun secara konsepsional. Dan mudah-mudahan, dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan terwujudnya masyarakat yang mandiri, masif serta berinovasi terus menerus hingga menjadikan desa dan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera selamanya,” bebernya.

Selain itu, masih kata Azhar, mengingat mahasiswa sebagai agen of change dan agen of sosial control, dengan terselenggaranya progam KKN ini diharapkan juga dapat memberikan kebermanfaatan serta turut andil dalam menyelesaikan problematika yang ada di desa dan kampung tempat sasaran KKN, karena untuk merealisasikan segala program tentunya bukan perkara yang mudah, tentu harus dilakukan dengan kooperatif dan kolaboratif antara pemerintah desa, pemerintah setempat serta masyarakat.

“Meskipun demikian, kami kelompok 10 KKN Desa Ciasihan akan berusaha semaksimal mungkin berupaya membentuk karakter masyarakat yang mandiri dengan berbagai program kerja yang akan direalisasikan diberbagai sektor entah itu pendidikannya, ekonominya, pemasaran wisatanya, pun dengan kesehatannya,” paparnya.

“Untuk itu kepada pihak-pihak yang terlibat ataupun yang memberikan doa serta partisipasinya, kami doakan kembali semoga semuanya bermanfaat bagi masyarakat di kampung Kiara Payung, Desa Ciasihan hingga masyarakat merasakan dampak positif yang signifikan,” tambah Azhar mengakhiri.

Exit mobile version