Bogor RayaHomeNewsPendidikan

Mahasiswa KKN STP Trisakti Bebersih Sungai Cikeas

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Dalam mengisi program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti melakukan kegiatan bebersih Sungai Cikeas, pada hari Sabtu (18/2/23).

Panjang sungai kurang lebih lima (5) kilometer, kedalaman sungai 1-6 meter.

Kegiatan para mahasiswa KKN itu dilaksanakan bersama para pegiat lingkungan dimulai pukul 08.30 WIB, diawali dari Dermaga 6 Vila Nusa Indah 3, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor (Jawa Barat) hingga Dermaga 2 Bendung Koja.

Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Dermaga 6 hingga Dermaga 2 yang menjadi titik poin akhir kegiatan susur sungai selama kurang lebih 1 jam 15 menit.

Bebersih sungai, menurut Ketua Desa Wisata Bojongkulur, Puarman, kegiatan bebersih sungai Cikeas antara pihaknya beserta mahasiswa KKN Trisakti ini menggunakan perahu karet yang menyusuri sungai sepanjang 5 kilometer, dan tentunya dilengkapi dengan life jacket juga helmet untuk safety basic sebelum memulai susur sungai.

“Sebelum memulai kegiatan juga di perlukan warming up atau pemanasan badan yang di pandu oleh guide yang saat itu menemani selama susur sungai tersebut,” kata Puarman kepada wartawan, Senin (20/2/23).

Selain bebersih sungai, kata Puarman, wisata susur sungai Cikeas dimaksudkan untuk menambah pengalaman baru bagi mahasiswa STP Trisakti dalam mengenal ekosistem sungai, karakter sungai serta menikmati keindahan sungai Cikeas nan asri, maupun mengenal kehidupan sekitar sungai Cikeas.

“Wisata susur sungai diadakan oleh desa Bojongkulur mempunyai tujuan, selain untuk bersenang-senang tetapi ada edukasi yang bisa dipelajari ketika wisatawan yang mengikuti kegiatan susur sungai dengan apa saja yang sudah dilakukan oleh desa Bojongkulur. Guna untuk mencegah terjadinya banjir dan juga melestarikan sekitaran sungai dengan kegiatan bebersih sampah yang ada di sekitaran sungai ini,” bebernya.

Puarman yang juga merupakan Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), dalam giat itu pihaknya juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut bebersih sungai guna melestarikan sungai dan menumbuhkan rasa cinta sungai.

“Apresiasi diberikan dalam bentuk cinderamata atau souvenir khas desa Bojongkulur dari hasil olahan daur ulang sampah seperti taplak meja dan kain perca yang di produksi oleh UMKM desa Bojongkulur sendiri,” terangnya.

Sementara itu, ketua kelompok KKN Mahasiswa STP Trisakti, Yemmima mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya selain salah satu dari program KKN nya juga sebagai kontribusi STP Trisakti kepada wilayah Desa wisata Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang sedang mengembangkan wisata susur sungainya.

“Mengingat Desa Bojongkulur sudah menjadi Desa wisata yang dimana susur sungai menjadi salah satu potensi daya tarik wisata edukasi yang diminati bagi wilayah Timur dari Kabupaten Bogor ini,” tutup Yemmima.

Exit mobile version