Update – Hary Ara, Pembina Gerakan Rakyat Bogor Bersatu (GR2B), resmi menyatakan diri untuk maju di Pilkada Kota Bogor 2018 mendatang. Advokat muda ini pun ikut menjadi peserta penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota Bogor dari partai Gerindra.
Harry dihantarkan pendukungnya mengambil formulir pendaftaran Selasa (6/6/17). Uniknya, ia mengayuh becak sejauh 1 kilometer lebih sambil membawa penarik becak menuju Sekretariat DPC partai Gerindra Kota Bogor, di Jalan Ceremai Ujung, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor.
“Saya mengayuh becak ingin menyampaikan bahwa pemimpin itu harus melayani rakyat, jangan terbalik, rakyat yang melayani pemimpin, dan ini harus konsisten siapapun pemimpin ketika sudah duduk harus melayani sampai 5 tahun kedepan. Ini filosofinya,” ujar Harry.
Menurut Harry, dirinya memiliki niatan tinggi untuk maju di Pilkada periode mendatang lantaran melihat bahwa figur pemimpin di Kota Bogor harus lebih jauh melayani dan dekat dengan rakyat bukan sekedar pada saat kampanye.
“Saya sekarang kebetulan dipercaya sebagai anggota TP4 Kota Bogor, disini saya melihat sesungguhnya jadi pemimpin itu betul-betul melayani. Karena apa?, pemimpin mengurus kemiskinan, PKL, mengatasi kemacetan, yang mana sampai saat ini semua itu belum terjawab,” paparnya.
Masih kata Harry, Menurutnya program prioritas yang digaungkan selama ini belumlah menjadi prioritas karena jika ingin menunjukkan program prioritas sebetulnya bukan enam namun setiap tahun anggaran satu program prioritas dan yang lainnya menjadi program rutin atau wajib.
“Untuk itu saya merasa terpanggil, apalagi birokrasi di Kota Bogor masih kaku dalam melayani masyarakatnya. Secara politik Gerindra dan PKS yang saya didekati karena parpol ini memiliki spririt yang sama. Intinya saya sekarang berjuang dulu, saya tidak akan pernah kecewa ketika restu jatuh ke siapapun, tetap akan berjuang bagi calon Wali Kota Bogor yang diusung Pak Prabowo,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus mengatakan, pihaknya mulai membuka pendaftaran penjaringan dari 4 Juni dan akan berakhir pada 4 Juli 2017. Kata ia, dari internal sendiri sudah ada tiga nama yang resmi menjadi peserta penjaringan sesuai Rapincab yakni Sopian Ali Agam, Jaenal Muttaqin dan Agus Sudrajat. Sedangkan dari eksternal partai baru Harry Ara.
“Setelah proses ini kami akan serahkan semuanya ke DPD Jawa Barat yang nantinya memproses penjaringan. Saat survei pun kami akan bersama dengan PKS sebagai partai koalisi. Rekomendasi calon, yah diperkirakan turun di bulan Oktober – Nopember karena menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU,” jelas Pepen. (Eff)
sumber: kabarfaktual.com
