Kota Bogor, BogorUpdate.com – Pada momen Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-51, Pj Walikota Bogor Heri Antasari mengajak agar terus bersinergi melakukan kegiatan penanganan stunting.
Hal itu dikatakan Heri Antasari saat memperingati HUT KNPI bersama KNPI Kota Bogor didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Meilinda secara seremonial di Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa (22/7/24).
Heri Antasari mengatakan saat ini perlu adanya kolaborasi Pemuda dan pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan masyarakat.
“Gerakan penanganan stunting ini menjadi salah satu tonggak penting dalam berkolaborasi antara KNPI, pemerintah daerah dan berbagai sektor lainnya termasuk kejaksaan negeri setempat,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Meilinda menganggap KNPI sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting sehingga pemuda hadir memberikan kontribusi nyata.
“Dalam hari jadi ke 51 KNPI Kota Bogor semoga terus memberikan kontribusi nyata untuk kehidupan masyarakat seperti penanganan stunting,” katanya.
Dilokasi yang sama, Ketua KNPI Kota Bogor, Sapta Bela merasa bersyukur atas berbagai capaian yang sudah diraih oleh KNPI seperti adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan stunting.
“Kita terus melakukan aksi nyata dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat mulai penanganan tanggap bencana dengan adanya penanaman pohon hingga saat ini penanganan stunting,” tandasnya.
Disisi lain, Sekjen KNPI Kota Bogor, Rudi juga menambahkan bahwa pergerakan kemerdekaan hingga era reformasi dan pembangunan kalangan pemuda memberikan kontribusi yang sangat signifikan.
“Sudah banyak kontribusi KNPI secara nasional mulai sumpah pemuda, kemerdekaan dan reformasi Indonesia, saat ini juga menggerakan perekonomian kepemudaan dengan adanya pembinaan start up,” imbuhnya.
Menurutnya, KNPI harus mampu menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan yg konstruktif dan berkonstribusi pada pembangunan kota yg lebih maju dan sejahtera. “Serta mendorong terciptanya kepemimpinan yang berintegritas dan visioner,” tukasnya. (Tia)