PK dan OKP desak musdalub KNPI Kabupaten Bogor. (BU)
Caringin, BogorUpdate.com – Akibat didesak oleh 34 Pimpinan Kecamatan (PK) dan 54 Organisasi Kepemudaan (OKP), Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KNPI Kabupaten Bogor untuk menggantikan Fuad Kasyfurahman sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor akan digelar pada Sabtu (30/12/23) dinihari.
Desakan Musdalub tersebut muncul dalam agenda jajak pendapat atau Sarsehan yang digelar di Hotel Grand Pesona, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (29/12/23) malam.
“Kegiatan pertama kali ini adalah Sarasehan KNPI Kabupaten Bogor. Dari sarasehan itu, keluarlah kesepakatan untuk diadakannya Musdalub KNPI Kabupaten Bogor,” kata Ketua Harian DPD KNPI Kabupaten Bogor, Arof Akbar kepada Bogorupdate.com.
Dari kesepakatan itu, lanjut Arof sapaan akrabnya, perwakilan dari Pengurus KNPI Jawa Barat, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kabupaten Bogor, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, akan segera menggelar apa yang disepakati dan diminta oleh teman-teman dari PK dan OKP.
‘Yang hadir dari DPK KNPI itu ada 35, dan 56 OKP yang hadir. Yang menginginkan Musdalub tadi ada keterwakilan dari beberapa, tapi semuanya mayoritas menyepakati itu (Musdalub),” jelasnya.
Alasan mereka menginginkan Musdalub, jelas Arof, karena ada ketidak puasan dari kepemimpinan Fuad Kasyfurrahman sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bogor Periode 2022-2025.
“Alasan mereka dapat diterima, karena ada beberapa pemaparan dari beberapa OKP kaitan keluh kesah mereka di saat kepemimpinan Fuad,” bebernya.
Bahkan, dalam kegiatan hari ini tidak dihadiri oleh Fuad, padahal panitia sudah mengundangnya. Namun begitu, Musdalub tetap bisa dilakukan karena panitia sudah mengirimkan undangan resmi kepada Fuad meski tidak hadir.
“Setelah ini kita bentuk SC/OC dan kita buka pendaftaran calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor pengganti Fuad. Karena hasil diskusi sarasehan pada hari Jum’at, maka keputusan pembentukan itu pada hari Sabtu digelar pemilihannya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPD KNPI Jabar, Farda Sanberra menjelaskan Musdalub kali ini bisa digelar karena sudah menjadi desakan 50 plus 1 PK dan OKP KNPI Kabupaten Bogor.
“Saya sebagai Ketua Harian mewakili Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf untuk menghadiri Sarasehan. Sarasehan ini tergelar bukan karena dadakan, tapi memang hasil dari pada keluhan yang terjadi di KNPI Kabupaten Bogor. Hadirnya lebih dari 50 plus 1 PK dan OKP sudah bisa menjadikan landasan diadakannya Musdalub,” jelasnya.
Sebetulnya, lanjut Farda sudah dari beberapa bulan kebelakang. Masukan atau keluhan itu datang ke Jabar. Baru kali ini sudah melebihi Korum. Sebelumnya, sudah pernah tapi tidak memenuhi korum.
“Keluhan mereka terhadap kepemimpinan Fuad Kasyifurrahman salahsatunya adalah pelanggaran AD/ART. Lalu acuan secara tertulis lebih dari 50 plus 1 PK dan OKP yang menginginkan Musdalub,” ungkapnya.
“Maka dari itu, apabila memenuhi mekanisme, maka kapanpun akan digelar Musdalub, tidak jadi masalah,” tutup Arof.