Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

Ratusan Ibu-ibu Ikuti Pengajian Rutin Bulanan Desa Tlajung Udik

×

Ratusan Ibu-ibu Ikuti Pengajian Rutin Bulanan Desa Tlajung Udik

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pemerintah Desa Talajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menggelar pengajian rutin bulanan Ibu-ibu dengan mengusung tema “mencintai Ibu dan berbakti kepada suami” yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Talajung Udik pada Rabu (18/12/24).

Menurut Ketua TP. PKK Desa Talajung Udik Reni Erawati menuturkan, pengajian bulanan ini sebagai bentuk refleksi akhir tahun, dan memilih tema mencintai Ibu dan berbakti kepada suami, untuk mengingatkan pentingnya seorang Ibu agar bisa selalu menghormati dan mencintai sosok seorang Ibu.

Selain itu kaum wanita yang sudah mempunyai suami harus selalu berbakti kepada suami, karena suami sebagai kepala keluarga harus dihormati dan dicintai, agar rumah tangga tetap selalu harmonis.

“Ya, melalui tema dalam pengajian ini, saya berharap kita semua bisa menghormati dan mencintai ibu yang sudah melahirkan kita sampai kita besar sekarang. Dan bagi kita semua yang sudah mempunyai suami, kita juga harus menghormati suami kita sebagai kepala keluarga yang memimpin rumah tangga,” ucap Reni Erawati kepada Bogorupdate.com.

Sementara Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim menyampaikan, bahwa kegiatan dalam pengajian rutin ini diikuti oleh ibu-ibu dari RW 1 sampai RW 32 yang ada di Desa Tlajung Udik.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan pengajian ibu-ibu bulanan yang ke empat dan kegiatan pengajian ini merupakan kegiatan rutinan yang diikuti setiap akhir bulan di hari Rabu,” ungkapnya.

Selanjutnya Ia menambahkan bahwa kegiatan pengajian ini juga merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi bagi warga masyarakat Desa Tlajung Udik.

“Pengajian ini diikuti semua ibu-ibu baik dilingkungan masyarakat maupun ibu-ibu kader posyandu yang totalnya ada 150 peserta yang hadir. Dan kita harap pengajian ini juga sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi,” tuturnya.

Ia juga memaparkan beberapa peran penting perempuan dalam Islam, antara lain sebagai pendidik generasi pertama. Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, seorang ibu harus memiliki bekal ilmu yang cukup untuk mendidik anak-anaknya.

“Sekali lagi saya berharap ibu-ibu disini merupakan sebagai agen perubahan, Perempuan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Karena mereka dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *