Owner SBC Forum, M. Burhani
Cibinong, BogorUpdate.com – Sosial Bisnis Center (SBC) Forum menggelar diskusi publik dengan tema “Selamatkan KNPI Kabupaten Bogor, Sinergi atau Perubahan”, bertempat di kawasan Raya Tegar Beriman, Kelurahan Tengah, Cibinong, pada Jum’at (13/10/23) malam.
Diskusi publik tampak dihadiri oleh tokoh pemuda, mantan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Bogor, pengurus DPD KNPI, perwakilan OKP, Pengurus Kecamatan (PK) KNPI serta media dan mahasiswa.
Owner SBC Forum, Muhammad Burhani yang juga mantan ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor periode 2015-2018, mengaku sengaja menggelar diskusi publik dengan membahas persoalan yang saat ini terjadi di internal DPD KNPI Kabupaten Bogor. Ia menyebut bahwa pro-kontra di suatu keorganisasian adalah yang biasa terjadi.
“Pro kontra di keorganisasian itu biasa, kalau kita mau duduk bersama dan membangun komunikasi satu dengan yang lainnya semua akan bisa terselesaikan dengan cara baik,” kata Burhani, usai acara diskusi publik.
Menurut Burhani, terbukti diskusi publik yang digagas oleh SBC Forum menghasilkan penyampaian aspirasi dan unek-unek dari para tokoh pemuda Kabupaten Bogor.
“Dan itu harus kita apresiasi, tapi saya sepakat dengan adanya forum ini kedepannya kita bersama-sama dengan rekan-rekan senior, dan para mantan ketua DPD KNPI yang tergabung dalam forum koordinasi dan konsultasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang terhimpun dalam Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Bogor, kedepan akan coba menampung serta mengundang dan memfasilitasi yang menjadi permasalahan di internal pengurusan DPD KNPI Kabupaten Bogor periode sekarang ini,” bebernya.
“Artinya nanti, kita akan memfasilitasi para pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan bung Fuad dan para mantan ketua DPD KNPI yang tergabung dalam MPI,” sambung Burhani.
Lanjut Burhani, kedepan, untuk permasalahan baik di internal DPD KNPI Kabupaten Bogor di periode ini, terkait hubungan komunikasi yang kurang baik sehingga terjadinya Miss komunikasi dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, pihaknya akan menyelesaikan polemik tersebut.
“Kita akan coba meluruskan dan menyelaraskan persepsi di kedua belah pihak, sehingga persoalan Miss Komunikasi antara Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bogor dengan pemerintah daerah bisa terselesaikan dengan baik dan cepat tanpa berlarut-larut. Karena kita harus berfikir kedepan, bagaimana bisa mengembangkan, memajukan, serta mensejahterakan wilayah Kabupaten Bogor yang kita cintai ini untuk lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya,” tegasnya.
Tak lupa, Burhani juga meminta agar kisruh yang terjadi di internal DPD KNPI kabupaten Bogor dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Menurutnya, diskusi publik telah memberikan masukan dan saran yang konstruktif bagi KNPI untuk meningkatkan sektor kepemudaan.
“Masukan teman-teman ini sebenarnya luar biasa, kalau kita bersatu, kompak, dan solid, apa yang tidak bisa kita lakukan di sini,” ucapnya.
Dia mengajak pengurus, DPK, dan OKP untuk memaksimalkan waktu mereka demi kemajuan kepemudaan di Kabupaten Bogor dan menghindari membuang waktu dan energi pada permasalahan yang tak relevan.
“Saya sepakat, semua pasti ada caranya, jika ada cara yang mudah, kenapa pilih cara yang sulit. Saya mewakili MPI, kita akan koordinasi, rapat bersama untuk mengundang pengurus DPD KNPI, mengundang untuk menyelesaikan permasalahan KNPI dan antar instansi lainnya,” tandasnya.
