Nanggung, BogorUpdate.com – Dugaan pencemaran di aliran sungai Cikaniki Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, sampai detik ini masih belum terkuak dari mana asalnya.
Tetapi menurut informasi yang didapatkan, pencemaran sungai tersebut diduga berasal dari praktek oknum pembuangan limbah tong pengolahan emas yang berada di dekat aliran sungai Cikaniki.
Akibat sungai yang menjadi keruh, sejumlah warga pun kini tidak bisa memanfaatkan air yang bisa digunakan sehari-hari itu.
Menurut Warga kampung Lukut Desa Parakan muncang Nanang mengatakan, dugaan keruhnya air sungai Cikaniki berasal dari aktivitas tong yang berada dekat di aliran sungai.
“Untuk keruhnya sungai Cikaniki ini kemungkinan dari limbah tong, pokonya dari wilayah desa Pangkal Jaya ke atas aja itu banyak yang buang limbah di sungai Cikaniki,” ujar Nanang.
Nanang menceritakan, kejadian sungai menjadi keruh berwarna coklat tua itu sudah lama terjadi, bahkan akibatnya banyak ikan mati.
“Udah lama sebelum pembentukan satgas juga udah ada. Dampak negatif bagi masyarakat gak bisa dipake nyuci kalau keruh kaya gini, kalau sore aja bening, ini biasanya dari pagi sampai jam 9 apalagi kemaren banyak ikan pada mati bahkan saya videokan,” bebernya.
Dengan kondisi musim kemarau, dia berharap sungai tersebut bisa segera bersih seperti semula, agar warga bisa menggunakannya kembali.
“Kita berharap supaya air bening lagi seperti semula normal lagi bisa dipake lagi, kan enak, kalau begini terus kami susah apalagi ini musim kemarau mau kemana lagi, paling kita tetep gunakan air ini walaupun keruh juga, bahkan karena maksa gunakan air keruh ini ada yang merasakan efek gatal gatal,” keluhnya.