Ketua Koordinator KRB Ramdhan (kiri), Wakil Ketua KRB Yoga Triana Anshory (tengah) dan Sekjen KRB Moh Miftahuzzaman (kanan).
Cibinong, BogorUpdate.com – Koalisi Rakyat Bersatu (KRB), menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan BBM. Mereka yang terdiri dari Mahasiswa itu bakal melakukan aksi didepan Kantor DPRD Kabupaten Bogor dan mengancam bakal menghadang mobil Pertamina pengangkut BBM yang melintas.
Dalam aksi tersebut, bakal dihadiri oleh organisasi Mahasiswa yang terdiri dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI), Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI), Aliansi Mahasiswa Bogor (AMB) dan BBMC (Bergerak Bersama Masyarakat Cerdas).
Ketua Koordinator KRB, Ramdhan Agung Giri Nugroho menuturkan, pihaknya masih terus berkonsolidasi dengan elemen masyarakat, seperti pedagang, Ojol, buruh, dan lainnya untuk turun ke jalan, menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan BBM di Kabupaten Bogor.
“Kami dari KRB dengan jelas, tegas, dan nyata menolak kenaikan BBM, dan kami akan menggelar Demonstrasi menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Bogor, PLT Bupati Bogor, agar mereka dapat menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah pusat, maupun DPR RI,” ujar Ramdhan kepada BogorUpdate.com, Minggu (4/9/22).
Senada, Wakil Ketua KRB, Yoga Triana Anshory, mengecam dan mengancam bahwa kenaikan BBM ini bentuk dari pengkhianatan pemerintah terhadap rakyat di tengah pemulihan ekonomi yang sedang berproses. Pihaknya menyatakan akan menyetop, setiap kendaraan Pertamina yang akan mengirim pasokan BBM ke wilayah Kabupaten Bogor.
“Kami sangat mengecam kenaikan BBM karena akan menyengsarakan rakyat, ini bentuk pengkhianatan Pemerintah terhadap rakyatnya, dan kami pastikan kami akan melakukan boikot, penyetopan kepada setiap kendaraan Pertamina yang masuk di Kabupaten Bogor, supaya semua mata melihat bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” kata Yoga tegas.
Begitupun dengan Sekertaris Jenderal (Sekjen) KRB, Moh Miftahuzzaman, dirinya menyatakan bahwa KRB akan terus bersama rakyat menggalang kekuatan dalam upaya penolakan kenaikan BBM, dan mendesak pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
“Kami sudah komitmen akan terus bersama Rakyat dalam upaya mendesak pemerintah, supaya kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, demi keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tutupnya.