Bogor RayaHomeNewsPolitik

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim: Grand Opening RSI Aysha Semoga Menjadi Kompetitif RS Swasta Lain

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim

Cibinong, BogorUpdate.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim berharap, dengan digelarnya Grand Opening Rumah Sakit Islam (RSI) Aysha, di Perumahan Acropolis, Karadenan, Cibinong, Jumat (1/7/22) lalu, agar menjadi kompetitif sebagai pembanding untuk RS lain.

“Dengan adanya RSI Aysha ini kita berharap juga bermunculan yang lainnya apalagi dengan standar yang bagus membuat kompetitif sebagai pembanding untuk rumah sakit lain. Untuk kemudian memberikan pelayanan yang terbaik, meski kelas kadang sama tapi satu RS dengan yang lain kadang standarnya kurang atau beda,” jelas KH. Agus Salim kepada BogorUpdate.com, Senin (4/7/22).

Maka dari itu, sambung Anggota Legislatif (Aleg) PKS itu, dengan adanya standar dan managemen yang bagus dan kelasnya sama yang diuntungkan masyarakat karena diberikan pelayanan yang terbaik dari RS yang ada.

“Semoga ini menjadi suatu kebaikan, menjadi tempat untuk kemudian membantu dan menolong masyarakat yang sakit. Ketika masuk rumah sakit, dari yang sakit menjadi cepat sembuh karena diberikan pelayanan dan juga penanganannya yang terbaik,” tegas Agus Salim.

Pemerintah dalam hal ini DPRD Kabupaten Bogor, sambung Agus Salim, sangat memberikan apresiasi terhadap RS swasta karena memberikan pelayan yang terbaik, terutama dekat dengan pusat pemerintahan kita.

“Terkait dengan peresmian RSI Aysha, selamat dan berkah semoga menjadi suatu kontribusi khususnya disisi kesehatan bagi Kabupaten Bogor yang memang dari sisi ketersediaan tempat tidur dengan perbandingan standar masih kurang,” tukasnya.

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyambut baik dibukanya Rumah Sakit Islam (RSI) Aysha di tengah upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya, pada Grand Opening RSI Aysha, di Perumahan Acropolis, Karadenan, Cibinong, Jumat (1/7/22).

Saat ini di Kabupaten Bogor terdapat 29 rumah sakit, 4 diantaranya RSUD plus 1 RSUD sedang dalam tahap final pembangunan yaitu RSUD Bogor Utara. Ditunjang dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti Puskesmas sebanyak 107 unit, Pustu 121 unit, dan 202 poliklinik.

“Berdasarkan Permenkes Nomor 14 tahun 2021 terkait pemenuhan tempat tidur kelas standar, telah mengatur komposisinya 60% tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah pusat/pemda dan 40% untuk rumah sakit swasta,” kata Iwan Setiawan.

Sementara itu, saat ini ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Bogor sebanyak 4.143 unit, sementara standar ideal WHO rasio ketersediaan tempat tidur itu 1 banding 1.000 penduduk. Jumlah penduduk kita 5,4 juta jiwa, maka seharusnya ketersediaan tempat tidur rumah sakit 5.400 unit, sehingga kita masih defisit 1.257 tempat tidur.

“Untuk memenuhi standar WHO kita masih membutuhkan keterlibatan RS Swasta untuk berkolaborasi. Insyaallah kami sangat terbuka bagi swasta untuk membangun rumah sakit di Kabupaten Bogor. RSI Aysha bisa menjadi RS swasta rujukan di Kabupaten Bogor. Ini juga menjadi pilihan untuk masyarakat Kabupaten Bogor untuk berobat,” ujar Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan mengungkapkan, RSI Aysha ini sudah lengkap fasilitasnya dan nyaman. Dari sisi SDM nya juga sudah lengkap, karena sudah memiliki beberapa dokter spesialis. RSI Aysha harus dapat melayani dengan hati dan berkontribusi dalam mewujudkan Karsa Bogor Sehat.

Selanjutnya, Direktur Utama RS Islam Aysha, dr. Afian Sutandi menerangkan RSI Aysha dibangun untuk membantu masyarakat sekitar mendapatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan, dan berdakwah melalui kesehatan. Kemudian turut serta Pemerintah Kabupaten Bogor mewujudkan Pancakarsa yakni Karsa Bogor Sehat.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor. Kami pun sudah menyiapkan untuk program BPJS, yang sudah dalam proses, semoga ini bisa memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” terang Afian.

Exit mobile version