Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Al-faraby. (BU)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Tiga pengurus DPD KNPI Kota Bogor dipastikan bakal dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bogor. Hal itu diketahui usai pleno KPU Kota Bogor resmi merilis nama ketiganya.
Ketiga nama tersebut yakni, Zakiyatul Fikriyah Al Aslamiyah caleg dari PAN di dapil Bogor Utara, meraih 3.267 suara.
Teh Zakiyah sapaan akrabnya, tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pendampingan Disabilitas DPD KNPI Kota Bogor.
Kedua, ada Rozi Putra Nasrun Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Pertanian dan Ketahan Pangan DPD KNPI Kota Bogor. Ia lolos ke parlemen setelah memperoleh suara sebanyak 5.165 dari PKS di Dapil Tanah Sareal.
Terakhir, Banu L Bagaskara. Ia tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Perekonomian, Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan Pemuda KNPI Kota Bogor.
Politisi PDIP muda itu lolos ke parlemen dengan mengantongi suara sebanyak 2.121 di dapilnya Tanah Sareal.
Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Al-faraby mengungkapkan rasa bangganya.
“Jelas ini adalah torehan terbaik yang sangat membanggakan DPD KNPI Kota Bogor,” kata Sapta Bela, Senin (4/3/24).
Menurut Sapta, KNPI akan terus mengawal kadernya yang lolos ke parlemen hingga pelantikan.
“Kami kawal mereka sejak awal hingga pelantikan nanti. Semoga dilancarkan atas amanahnya menjadi wakil rakyat Kota Bogor,” ujarnya.
Sapta Bela menegaskan, DPD KNPI Kota Bogor akan siap menyalurkan aspirasi para pemuda pemudi, melalui tiga perwakilannya di DPRD Kota Bogor tersebut.
“Komunikasi yang selama ini sudah terjalin baik akan semakin dimantapkan dengan tiga perwakilan kami di DPRD. Semoga aspirasi pemuda-pemudi di Kota Bogor akan dengan mudah tersalurkan,” tandasnya.
Sementara saat dihubungi, Zakiyatul Fikriyah Al Aslamiyah atau Teh Zakiyah mengaku bersyukur atas torehan suaranya. Ia mengaku, pencapaian tersebut atas peran serta tim suksesnya.
“Apresiasi kepada Dulur Teh Zakiyah dan seluruh tim yang sejak awal mengawal saya turun ke tengah masyarakat. Hatur nuhun atas kepercayaan dan amanah masyarakat,” kata ustadzah muda asal Kedunghalang itu.