Rumpin, BogorUpdate.com – Jasad seorang remaja yang dikabarkan tenggelam di Setu Cibodas Kecamatan Rumpin, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim TRC BPBD dan tim penyelamat gabungan.
Jasad korban diketemukan di dasar setu dalam kondisi telah meninggal dunia dan langsung dievakuasi tim penyelamat setelah hampir satu jam dilakukan proses pencarian di lokasi kejadian (TKP).
Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo menjelaskan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dilakukan proses pemakaman.
“Keluarga korban sudah membuat pernyataan dan menolak dilakukan otopsi. Kejadian dianggap sebagai musibah,” ujarnya, Senin (20/5/24).
Dijelaskan Kapolsek, identitas dari korban tenggelam itu berinisial M, laki – laki, berusia 17 tahun, warga Desa Cidokom Kecamatan Rumpin dan salah satu santri di pondok pesantren yang berada dekat tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari keterangan saksi, disebutkan korban sebelum kejadian sedang berenang di tengah danau alami. Namun korban tenggelam dan di temukan di kedalaman 7 meter,” jelasnya.
Kronologi lengkap kejadian, lanjut Kompol Sumijo, sekitar jam 09.00 WIB, ada enam (6) santri pergi dari pondok untuk tujuan mencari kayu bakar di sekitar area setu Cibodas.
Setiba di lokasi, mereka sempat bermain di sekitar setu. 4 santri yang tidak bisa berenang hanya berdiam di pinggir setu. Sedang 2 santri lainnya termasuk korban, langsung berenang ke tengah.
“Namun saat berenang itu, korban langsung tenggelam, diduga alami keram otot. Korban sempat dicari oleh satu rekannya, namun karena air dalam, akhirnya tidak berhasil,” papar Kapolsek Rumpin.
Para santri langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar, yang langsung berusaha melakukan giat pencarian namun tak berhasil pula. Akhirnya melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan BPBD.
“Sekitar jam 10.30 WIB tim BPBD dan SAR datang ke lokasi serta melakukan pencarian. Sekitar 30 menit kemudian, jasad korban M dapat ditemukan di kedalaman 7 meter,” pungkas Kompol Sumijo. (Dyn)
