Cibinong, BogorUpdate.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor KH. Agus Salim meminta semua pihak turun tangan membantu percepatan penanganan terdampak banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.
Agus Salim menyebutkan bencana tersebut menyisahkan banyak duka. Selain rumah warga yang rusak, beberapa fasilitas umum seperti jembatan pun hancur disapu air bah yang menerjang.
Dari data yang diperoleh, akibat bencana tersebut beberapa kampung di daerah terisolir. Salah satunya warga yang tinggal di Kampung Tanjung Sari, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dan terdapat 95 Kepala Keluarga (KK) terisolir disebabkan jembatan yang menjadi akses utama warga keluar masuk kampung putus, akibat banjir bandang.
“Kami akan mendorong semua pihak terkait untuk segera memberikan bantuan, karena ini sudah sepekan dari kejadian. Kami baru tahu ada info yang terisolir. Padahal Rabu (29/6/22) sore saya baru dari lokasi,” paparnya kepada BogorUpdate.com, Jum’at (1/7/22).
Agus Salim menambahkan, selain di Kampung Purasari, ada juga warga yang terisolir yakni Cianten akibat jalan penghubung serta jembatan disapu banjir bandang.
“Saya dapat info dari relawan yang sudah ke lokasi dengan memutar dari Sukabumi, untuk Cianten juga mengalami hal yang sama seperti kampung Tanjungsari,” paparnya.
Politisi Partai PKS itu memaparkan, pihaknya sudah menghubungi BPBD Kabupaten Bogor agar gerak lebih cepat. Hal itu harus dilakukan agar jalan atau jembatan yang saat ini sedang tahap perbaikan dapat digunakan untuk mengirim logistik dan bantuan lainnya.
“Saya juga sudah kontak BPBD untuk segera gerak lebih cepat. Agar pengiriman bantuan baik logistik atau lainnya dapat segera disalurkan tanpa hambatan,” bebernya.
Selain itu, sambung KH Agus Salim, banyak balita yang membutuhkan asupan susu dan keperluan balita. “Infonya banyak balita yang butuh asupan susu dan berbagai kebutuhan balita. Saya harap kita semua ikut membantu agar kesulitan yang dialami korban bencana banjir bandang dapat segera diatasi,” tandasnya.