Dua Kubu Jemaat HKBP Cibinong Terlibat Bentrok. (BU)
Cibinong, BogorUpdate.com – Lantaran tidak diperkenankan masuk untuk bergabung melaksanakan ibadah bersama, dua kubu jemaat dari gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cibinong, Kabupaten Bogor, terlibat bentrok.
Meskipun tidak ada korban jiwa, satu orang berhasil diamankan pihak Kepolisian Polres Bogor dalam peristiwa kekisruhan antara Jemaat HKBP gedung lama dan HKBP gedung baru tersebut.
Kekisruhan itu bermula saat salah satu jemaat mencoba masuk kedalam gereja HKBP gedung baru dengan cara menjebol tembok. Kemudian bentrokan pun tak terhindarkan antara dua kubu jemaat gereja tersebut.
Saling ejek dan saling serang menggunakan batu, kayu serta bambu mewarnai bentrokan tersebut.
Kabag Ops Polres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan, kericuhan yang sempat terjadi antara dua kubu jemaat gereja tersebut disebabkan karena penolakan pelaksanaan ibadah bersama oleh jemaat HKBP besar.
“Ada keributan antar dua jemaat gereja HKBP besar dan kecil, yang dimana jemaat dari HKBP kecil ingin bergabung melaksanakan ibadah bersama dengan saudara-saudaranya yang ada di HKBP besar,” katanya kepada Wartawan, Minggu (10/12/23).
“Sempat terjadi deadlock sehingga tadi situasi lumayan memanas, ada aksi saling dorong maupun aksi saling lempar batu,” tambahnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tegas Adhimas, pihak Kepolisian yang dibantu oleh TNI dan Satpol PP Kabupaten Bogor, berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai provokator dalam peristiwa tersebut.
“Sampai saat ini ada 1 orang yang kita amankan, namun itu masih berproses,” tegasnya.
Agar kejadian tidak meluas guna terciptanya kondusifitas diwilayah, lanjut Adhimas, pihak kepolisian melakukan mediasi kepada kedua belah pihak yang berseteru.
“Saat ini kami dari kepolisian Polres Bogor dan Polsek Cibinong sudah berupaya melakukan mediasi. Nantinya akan ada perwakilan dari gereja HKBP kecil maupun HKBP besar yang rencananya akan kami pertemukan di Kecamatan Cibinong. Harapannya dengan proses mediasi ini kita bisa mencarikan jalan tengah sehingga situasi bisa kembali kondusif,” jelasnya.