Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Anak Terduga Teroris di Tamansari Bogor, Ternyata Tak Pernah Mengenyam Pendidikan Formal

Kampung jami Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, tempat tinggal terduga teroris JM saat ditangkap. (Ist)

Tamansari, BogorUpdate.com – Keseharian sosok terduga teroris berinisial JM (42) Warga Kampung Jami RT 01 RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, ternyata tidak pernah bersosialisasi alias tertutup, bahkan anaknya pun tidak pernah mengenyam pendidikan formal

“Kalau kegiatan warga sekitar tidak pernah ikut seperti maulid dan acara lainnya,” ungkap Ketua RW Mardibaja kepada wartawan.

Selain itu jumlah keluarga JM ada 6 orang sebagian masih kecil dan mereka memang tidak ada disekolahkan tapi belajar secara otodidak.

“Tempat tinggal jamaah lain tersebar, ada 2 di wilayah RT 01/04, dan RT 02/04,” kata Mardi.

Bahkan selama ini tidak ada kegiatan mencurigakan di lingkungan Kampung Jami, tapi ketika ketemu kerap nyapa namun tak pernah membaur dengan warga sekitar.

“Biasanya kalau ketemu JM menyapa tapi untuk berbaur tidak. tetapi pernah partisipasi soal pembangunan jalan,” tegasnya.

Sebelumnya, Satu orang teduga teroris ditangkap di Kampung Jami RT 01 RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Jumat (27/10/23).

Usai penangkapan, Densus 88 anti teror menggeledah di dua titik yang diduga menjadi tempat penyimpanan barang dari terduga teroris yang berinisial JM (42).

Ketua RW setempat menyebutkan, JM ditangkap sekira pukul 10 siang tadi oleh kepolisian.

“Jam 10 an dari mabes sama polres, kalo informasi yang ditangkap pak Jumadi, pak Jumadi disini sudah lama tinggal, dia kerja sebagai pemborong,” kata Mardi ketua RW setempat kepada wartawan.

Exit mobile version