Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Astagfirullah! Tak Hanya RZ, KPAD Temukan Anak Lain dari Kekerasan Ayah Tiri di Bojonggede

Foto ilustrasi anak disekap. (Net)

Bojonggede, BogorUpdate.com
Tak hanya RZ, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Andika Rachman temukan dua anak mengalami trauma lantaran sering disiksa ayah tirinya.

KPAD Kabupaten Bogor langsung melakukan assesment terhadap seorang bocah berinisial RZ di wilayah kecamatan Bojonggede, setelah diketahui disekap oleh ayah tirinya

“Kita merasa prihatin dengan apa yang terjadi, kita melihat langsung kondisi anaknya seperti apa, luka di kaki, tangan, adanya bekas kena benda panas, kalau dari pengakuan memang diseterika oleh ayah tirinya tersebut,” ungkapnya kepada Bogoupdate.com, Rabu (6/4/22).

Menurut Andika, RZ mengalami trauma yang begitu dalam dan diperlukan trauma healing untuk mengobati traumanya tersebut.

“Selain RZ, ada pula kakanya yang berusia 11 tahun, ia pun turut mengalami trauma, hal ini terlihat dari sorotan matanya yang kosong kemudian terlihat ketakutan dan gak mau jauh dari ibunya itu bisa kita rasakan,” paparnya.

Kedepan, lanjut Dika, KPAD dan seluruh elemen terkait siap untuk melakukan proses trauma healing kepada korban maupun keluarga korban.

“Jadi tidak hanya RZ, ada pula kakanya, juga istri pelaku yang sering dipukul oleh suaminya tersebut,” singkatnya.

Sebelumnya, cuma perkara nakal, bocah berusia 8 tahun berinisial RZ harus alami trauma karena mendapatkan perlakukan yang kejam dari ayah tirinya.

Hanya gara-gara kenakalan seorang anak kecil sang ayah tega mengikat kedua tangan dan kaki korban bahkan terdapat luka-luka disekujur tubuh korban.

Ketua RW tempat RZ tinggal di Kecamatan Bojonggede, Syariah mengatakan, kejadian itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Bojonggede.

“Menurut tetangga, kalau anaknya diikat dari pagi hari bahkan sampai disundut rokok, kena setrika, makanya warga membludak kelokasi,” katanya.

Exit mobile version