Klapanunggal, BogorUpdate.com – Mengawali tahun 2023, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) pabrik Narogong yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), mendapatkan penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan ini diberikan atas dukungan Perusahaan dalam membantu penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur bulan November 2022 yang lalu.
General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong, Nur Lailiyah mengatakan, perusahaan sangat berterima kasih dan menyambut baik atas apresiasi yang diberikan kepada SBI, oleh Kementerian ESDM.
“Ini merupakan salah satu bentuk perwujudan pilar strategis Perusahaan dalam menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan melalui program SBI Peduli,” ucap Nur Lailiyah kepada Bogorupdate.com. Senin (9/1/23).
“Kami juga turut prihatin dengan bencana yang terjadi di Cianjur dan berharap para korban dapat segera pulih dari trauma serta daerah yang terdampak bisa berangsur membaik”, sambungnya.
Selanjutnya Ia juga prihatin, gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, telah menimbulkan rasa solidaritas dari berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam membantu korban bencana demi mempercepat pemulihan dari dampak yang dihasilkan.
Lebih lanjut Laily menyampaikan, menjaga sinergi antar pihak-pihak terkait dengan baik merupakan kunci utama dalam mempermudah penanganan bencana.
“Bencana alam dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu kita perlu tetap waspada dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar bantuan dapat terdistribusi dengan baik dan strategis,” paparnya.
Ia Juga menjelaskan, sejak terjadinya gempa di Kabupaten Cianjur, 21 November 2022, SBI melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Pabrik Narogong langsung bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Dinas ESDM, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta BPBD Kabupaten Cianjur.
“Ya, kita bergerak cepat terkait kebutuhan yang diperlukan serta menyalurkan berbagai jenis bantuan seperti kebutuhan medis dan non-medis, hingga pelayanan kesehatan di beberapa posko bencana,” tuturnya.