Kemang, BogorUpdate.com – Kementrian Desa melalui Kelompok Kerja (Pokja) Desa Inklusif, bersama Kepala Desa (Kades) dan Sekdes se-Kecamatan Cariu dan Jonggol melaksanakan Study Tiru ke Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Study Tiru sambil bimbingan teknis (Bimtek) sosialisasi ketahanan pangan (Ketapang) jenis budidaya ayam petelur ini diikuti oleh 60 orang peserta.
“Kunjungan hari ini sebenarnya kita dalam rangka bimtek dan sosialisasi ketapang Desa Pondok Udik yaitu budi daya ayam petelur,” kata Ketua Pokja Desa Inklusif Kementrian Desa, Lia Aprilia, Kamis (12/6/25).
“Jadi kita lihat sekitar 1.000 ekor ayam petelur yang sudah menghasilkan, lalu tadi kita lanjutkan dengan presentasi di Aula kantor Desa Pondok Udik,” tambahnya.
Lia menjelaskan alasan memilih Desa Pondok Udik untuk ketapang ayam petelur dibanding budidaya lain. Karena selain lebih mudah pemeliharaannya, juga keuntungannya lebih menjanjikan. Nantinya keuntungan dari budidaya ini bisa dipakai untuk membangun desa.
Namun, lanjut dia, semua ketapang harus disesesuaikan dengan iklim yang ada di desa masing-masing.
“Sebenarnya ketapang di desa itu kan sumbernya banyak, tidak hanya ayam petelur. Namun karena iklim di desa berbeda-beda jadi harus disesuaikan. Hasil keuntungan dari budidaya ini bisa membantu membangun kantor Desa, bukan hanya menjajikan tapi keuntunganya juga bisa bermanfaat untuk desa,” tutup Lia. (Dyn)