Nanggung, BogorUpdate.com
Sebanyak 16 warga Desa Nanggung menderita penyakit DBD dilarikan ke RSUD Leuwiliang akibat terkena DBD, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Puskesmas Nanggung dr. Baringin Manik membenarkan ada nya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang belasan warga Nanggung dan dua orang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Untuk sementara informasi laporan yang didapat dari Kepala Desa, bahwa ada 2 orang warga Kampung Banar Sabrang yang terkena DBD meninggal dunia saat dirawat di RSUD Leuwiliang.
“Ada sekitar 16 orang warga desa Nanggung yang dirawat akibat terkena DBD. Meninggal dunia 2 orang, sembuh 10 orang, dan yang masih dirawat ada 4 orang,” ujarnya kepada wartawan Selasa (16/11/21).
Baringin menambahkan, adanya kasus DBD diakibatkan kelembapan udara akibat musim pancaroba akibat sering nya musim hujan pergantian cuaca dan menyebabkan perkembang biakan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) sehiingga dapat membahayakan.
“Kami dari Puskesmas bersama jajaran Muspika Nanggung dan kepala desa beserta juru pemantau jentik (Jumantik) langsung turun kelokasi untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi sekaligus penyuluhan dan melakukan fogging di kampung Banar Sabrang khususnya di semua RT kami lakukan fogging secara simultan,” jelasnya.
Meski demikian Baringin mengatakan, saat ini, musim hujan masih melanda sejumlah wilayah, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan sesuai prosedur 3M.
” Ya saya menghimbau kepada warga untuk waspada dan selalu melakukan penambahan dengan cara menguras, mengubur barang bekas yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk, dan menutup rapat tempat penampungan air,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Nanggung Sodik mengatakan, saat ini Pemerintah langsung melakukan koordinasi lintas sektoral guna mencegah serta melakukan fogging disetiap rumah warga untuk penanggulangan penyebaran DBD dikhawatirkan ada korban lagi.
Diketahui 2 orang warga yang meninggal Nisa (50) dan Aeni Jahro yang merupakan ibu rumah tangga yang beralamat dikampung Banar Sabrang Desa Nanggung Kecamatan Nanggung
“Dua orang ibu rumah tangga itu meninggal saat dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk dirawat namun naas nyawa nya tidak tertolong akibat keganasan nyamuk DBD,” pungkasnya.