Bona taon punguan Banuaji Bogja. (BU)
Cisarua, BogorUpdate.com – Punguan Partangiangan Banuaji, Bogor-Jakarta (Bogja) sukses menggelar Bona Taon 2024, bertempat di Villa Tjokro, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Sabtu-Minggu (9-10/3/24).
Bona Taon kali ini, mengambil tema “Sahabat Dalam Kebersamaan Tidak Dapat Dibeli” dan Sub Tema “BOGJA tangguh di Segala Musim”, firman Tuhan disampaikan oleh St. B. Sitompul.
Dalam kotbahnya saat kebaktian, St. B. Sitompul, mengambil ayat alkitab dari 1 Samuel 18: 1-5, yang berbunyi: Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. 18:2 Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya. 18:3 Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. 18:4 Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya. 18:5 Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.
Kesimpulan dari khotbah ini yakni, jangan pernah menyerah dalam segala hal dan berharaplah hanya kepada Tuhan. Jangan pernah menyimpan beban berat yang dipikul.
“Mari kita berharap hanya kepada Tuhan Yesus, sampaikan seluruh pengaharapanmu hanya kepada Tuhan, percayalah akan selalu ada jalan keluar,” ucap St. B. Sitompul.
“Ketika beban berat menimpamu, lihatlah bahwa kita memiliki punguan (kumpulan) Bogja, mari bersama kita cari solusi terbaik atas masalahmu, karena kita semua adalah saudara dan sahabat,” sambungnya.
St. B. Sitompul juga mennyampaikan dari ayat alkitab dari Yesaya 52:7 yang berbunyi, Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!
Tentang ayat ini, St. B. Sitompul menyampaikan, teruslah beritakan kebaikan Tuhan dalam hidupmu. “Yang berani bersaksi dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah dipermalukan,” katanya.
Usai ibadah, ketua panitia Bona Taon punguan partangiangan Banuaji Bogja, J. Panggabean menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh tim panitia, pengurus Banuaji Bogja serta anggota punguan yang hadir. Semoga Bona Taon kita yang sederhana ini penuh makna,” ucapnya.
“Jika ada kesalahan kami dari panitia, kami mohon dimaafkan,” pungkasnya.
Mewakili kaum ibu, Ny Gultom/Br. Sitompul menyampaikan agar khususnya kaum ibu agar terus saling support dalam punguan ini. Ia juga meminta kepada anak-anak punguan jangan lupa adat istiadat batak.
“Saya meminta kepada kaum ibu, marilah kita saling mensupport punguan Bojga agar semakin besar. Begitu juga anak-anak kita, harus kita ajari tentang adat batak yang tak mungkin pudar, agar kedepan mereka juga bisa melanjutkan apa yang kita lakukan dalam peradatan,” ucapnya.
Hal yang sama juga, mewakili kaum bapak, M. Sinaga menyampaikan terima kasih atas terlaksanannya Bona Taon ini. “Ini semua bisa terjadi karena kekompakan kita punguan Bogja yang ada di tanah rantau ini. Kita berasal dari desa yang sama di kampung halaman, dan kita juga terus menjaga tradisi kebersamaan disini,” ucap M. Sinaga.
Di akhir, ketua punguan Bojga, A. Tobing, mengaku bersyukur acara Bona Taon ini dihadiri hampir seluruh anggota. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wawan Hikal Kurdi atau Wanhay. “Saya bersyukur, hampir semua anggota punguan hadir.
“Secara khusus mewakili seluruh anggota punguan Banuaji Bogja, saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Wawan Wanhay yang telah memfasilitasi tempat ini, beliau luar biasa terus mensupport kita. Semoga pak Wanhay berhasil dalam setiap kerinduannya,” tandasnya.
Diakhir acara, diramaikan juga dengan manortor bersama anak dari semua anggota punguan, usai itu ada acara makan bersama serta hiburan suka cita dari para anggota punguan.
Sekedar diketahui, punguan partangiangan Banuaji adalah perkumpulan anak rantau yang berasal dari Desa Banuaji yang berada di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).
Punguan ini sendiri sudah berdiri 14 tahun silam dan khusus Bogja, walau kebanyakan berasal dari Bogor, namun karena ada beberapa dari Jakarta dan Depok yang tergabung, sehingga disebut nama kumpulan ini Bogor-Jakarta (Bogja). Di Jakarta sendiri punguan ini telah berdiri puluhan tahun lamanya, ada juga di Bekasi, Tangerang, Banten dan memiliki punguan yang lebih besar dengan nama punguan partangiangan Banuaji se-Jababodetabek yang berjumlah sekitar 260 Kepala Keluarga (KK), yang juga rutin merayakan Bona Taon setiap 3 tahun sekali.
Sementara untuk punguan Banuaji Bogja sendiri berjumlah 22 KK, rutin mengadakan pertemuan atau arisan setiap bulan nya secara bergantian dirumah anggota.