Dedi Cakra Baidilah. (Ist)
Olahraga, BogorUpdate.com – Dedi Cakra Baidilah (DCB) saat ini secara perlahan mulai meninggalkan hiruk pikuk atmosfer sepakbola Kabupaten Bogor dan juga nasional.
Maklum selama beberapa tahun terakhir ini, DCB alias Cakra tercatat sebagai owner Citeureup Raya FC (The Buldozer) Kontestan Liga 3 Jabar.
Sebelum menjadi owner The Buldozer, Cakra pernah tercatat sebagai pemain yang memperkuat beberapa klub Liga Indonesia seperti Persikabo, Persiba Bantul, PPSM dll.
“Sudah cukup lah bagi saya menyelami dunia sepakbola dari sebagai pemain dan mengurus tim sepakbola yang berkompetisi di kompetisi resmi PSSI,” ujar Cakra, Minggu (16/6/24).
Saat ini, mantan Exco PSSI Kabupaten Bogor ini ingin lebih fokus menggeluti bisnis property nya dan membesarkan perusahaannya yakni PT Putra Bangun Perdana (PBP) salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan, penjualan, bidang jasa dan bidang pembangunan serta pada umumnya melakukan perencanaan pembangunan kontruksi dan sipil.
Selain itu, kata Cakra, perusahaannya juga bergerak pada pengadaan barang seperti Plywood, Home Furniture dan Apartement, Arsitektur interior, Alumunium Bahan, Serbuk Kayu serta bahan pertambangan.
Bahkan, lanjut Cakra, PBP juga bergerak pada usaha bahan tambang batu bara dan pasir silica. Disamping itu bergerak pada bidang jasa penyediaan dan pelatihan tenaga kerja.
“Alhamdulilah berkat kerja keras semua tim atau divisi yang ada di PBP, akhirnya rejeki terus mengalir dan koneksi serta relasi semakin luas dan banyak,” papar Cakra.
Dalam PT Putra Bangun Perdana, Cakra mengemban jabatan Chief Executive Officer (CEO) dan kerap mendapatkan pekerjaan arsitektur interior hotel, gedung perbankan ataupun gedung pemerintah.
“Sekarang saya lebih menikmati dengan suasana seperti ini dan saya benar-benar fokus pada bisnis. Saya mau rehat dulu dari dunia sepakbola,” ucap penggemar AC Milan ini.
Cakra melanjutkan, kiprahnya pada dunia sepakbola Kabupaten Bogor terakhir kalinya saat mengelola Persikabo U-20 dan Cituereup Raya FC.
Pria yang ramah dan kerap becanda ini kerap bolak balik Bogor-Kupang dan daerah lainnya untuk mengurus bisnis property nya yang sudah merambah beberapa kota di tanah air.
Rencananya, sambung Cakra, dua bulan kedepan ia akan ke IKN (Ibu kota Nusantara) di Kaltim untuk melihat lihat peluang usaha yang ada di IKN atau dibeberapa kota seperti Balikpapan, Samarinda, Tengarong dll.
“Semua berawal dari mimpi yang jadi motivasi, maka insya allah apa yang akan kita canangkan bisa terealisasi,” papar Cakra. (Sep)