Bogor RayaHomeNewsPolitik

DPD PAN Kabupaten Bogor Gelar Rakerda Pertama, Ini 7 Pembahasannya

Cisarua, BogorUpdate.com – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bogor, secara resmi diselenggarakan yang bertempat di Hotel Grand Ussu, Cisarua, puncak Bogor, Senin (27/6/22).

Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi mengatakan, rakerda DPD PAN yang berlangsung hari ini merupakan rapat kerja daerah pertama dengan bertemakan “Soliditas dan Sinergitas Menuju Kemenangan PAN 2024”.

“Ini merupakan Rakerda ke I DPD PAN Kabupaten Bogor yang kami gelar di hotel dan Convention Grand Ussu Puncak Bogor,” kata Arif Abdi dalam sambutannya.

Arif Abdi melanjutkan, Rakerda yang dilaksanakan jajarannya itu merupakan intruksi langsung dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang memiliki 7 agenda pembahasan.

Diantaranya, pembahasan verifikasi Parpol tingkat daerah bagi partai berlambang matahari itu, Arif mengaku jika partai yang dia pimpin di tingkat Kabupaten Bogor telah lengkap secara administrasi secara faktual.

“Untuk sekedar diketahui oleh para kader dan petinggi pengurus DPD PAN tingkat provinsi dan Kabupaten Bogor, bahwa masalah kartu tanda anggota (KTA) kita telah melebihi target dikisaran 5000 KTA, dari total minimal capaian 1000 KTA,” akunya.

Selain itu, lanjut Arif, pembahasan mengenai pencalegan kader DPD PAN Kabupaten Bogor di legislatif, yang pencapaian kepesertaanya masih diangka 70 persen.

Adapun polemik terkait rekrutmen saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor yang masih baru terkumpul di angka 2643 orang.

Menurut dia, persoalan kuota saksi masih menjadi masalah utama dan cukup krusial di tubuh DPD PAN Kabupaten Bogor khususnya, yang memang TPS di Kabupaten Bogor ini terbanyak se-Indonesia mencapai kurang lebih 17 ribu titik.

“Kita sudah koordinasi dengan KPU Bogor bahwa TPS di Pemilu 2024 itu minimal 16 ribu titik maksimalnya mencapai 17 ribu TPS. Sementara rekrutmen saksi yang tercatat di kita baru hanya diangka 2643 atau setara dengan 18 persen,” jelasnya.

“Jadi memang persoalan ini merupakan suatu kerja keras bagi kita semua, tapi Alhamdulillah semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor beserta para ranting kini sudah kita minta mulai bekerja keras dalam melakukan rekrutmen saksi-saksi di TPS tersebut,” tambahnya.

Dirinya juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah mensuport demi terselenggaranya rakerda pertama DPD PAN Kabupaten Bogor ini.

“Terutama kepada Anggota DPR RI Bapak Primus Yustisio yang lahir dari Dapil V Kabupaten Bogor, yang sudah mendukung dalam acara ini, serta kepada kader dan pengurus DPC PAN sebanyak 40 orang yang tersebar dari Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Tak lupa kepada DPW PAN dan anggota DPRD Provinsi H. Supono yang telah hadir ditengah-tengah rakerda ini,” bebernya.

Masih ditempat sama, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bogor, Permadi Dalung menambahkan, giat rakerda pertama DPD PAN Kabupaten Bogor untuk merapatkan barisan dan telah diresmikannya mesin partai berlambang matahari tersebut.

“Rakerda ini yang pasti membahas terkait kerja daerah dan mengusulkan mulai dari calon presiden, gubernur hingga Bupati Bogor di pemilu 2024, maupun menghidupkan mesin partai amanat Nasional di tingkat Kabupaten Bogor,” paparnya.

Menurut pria yang juga anggota Komisi III DPRD itu menuturkan, terkait persoalan krusial di tubuh DPD PAN Kabupaten Bogor ini yang mengenai rekruitmen saksi untuk di tiap-tiap TPS saat pesta demokrasi itu digelar, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi kepada pengurus DPC di 40 tingkat Kecamatan se Kabupaten Bogor.

“Permasalahan itu kita akan bicara kepada teman-teman di tingkat Cabang (Kecamatan, red) supaya digenjot sampai bisa memenuhi kuota 70 persen untuk rekrutmen saksi. Di mana, kita mengacu kepada data di tahun 2019 sebanyak kurang lebih 14.900 TPS yang ada,” ungkap Dalung.

Sementara dalam kegiatan itu, DPD PAN Kabupaten Bogor dihadiri seluruh kader serta dari pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Bogor, dan tak lupa pengurus DPW PAN Jawa Barat, beserta anggota DPRD Provinsi Jabar, H. Supono.

Exit mobile version