Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Forum Lintas Ormas Kabupaten Bogor Tolak Bazaar Ramadhan di Stadion Pakansari, Pemkab Bogor Jangan Pandang Sebelah Mata

Forum Lintas Ormas Kabupaten Bogor. (BU)

Cibinong, BogorUpdate.com – Ketua Forum Lintas Ormas Kabupaten Bogor, Daulat S Harahap menolak adanya kegiatan Bazaar Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh Paguyuban RT/RW dan Karang Taruna (Katar) Kelurahan Pakansari di pelataran parkir Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.

Musababnya, karena dalam kurun waktu 10 tahun, event yang digelar hanya satu tahun sekali itu digagas oleh Forum Lintas Ormas.

“Kami menolak adanya bazaar ramadhan yang dilaksanakan oleh paguyuban RT RW dan katar di area parkir pakansari. Alasan penolakan adalah bahwa perjalanan bazaar ini sudah hampir 10 tahun itu dilaksanakan oleh Lintas ormas dan pencetus bazaar ini adalah lintas ormas,” kata Daulat Harahap kepada BogorUdpate.com, Jum’at (1/3/24).

Daulat meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, agar segera memfasilitasi permintaan dan penolakan adanya bazaar tersebut. Dia juga menegaskan agar Pemkab Bogor tidak memandang sebelah mata Forum Lintas Ormas.

“Kami juga meminta kepada Pemkab Bogor ataupun Forkopimda supaya memfasilitasi ini. Jadi kami ini jangan dianggap sebelah mata, hanya yang kami minta kepada pemda cuma sekali setahun, kasih lah kami terkait dengan potensi yaitu bazaar,” tegasnya.

Daulat yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor itu mengaku, jika forum yang dipimpinnya saat ini tidak pernah melakukan aksi demo ataupun meminta proyek, meski Pemkab Bogor selalu menekankan agar selalu menjaga kondusifitas.

Namun hanya dalam satu kali satu tahun kegiatan yang tidak akan menggunakan anggaran Pemkab Bogor, yaitu Bazaar Ramadhan, seolah tidak diperhatikan.

“Kami tidak pernah melakukan aksi demo kepada Pemkab Bogor untuk minta proyek. Tapi yang selalu ditekankan oleh Forkopimda kepada lintas ormas itu selalu untuk menjaga kondusifitas. Karena orang tua kami dan pimpinan kami adalah mereka, tapi mereka tidak memperhatikan kami,” jelasnya.

Daulat menuturkan, meski rekomendasi sudah dikeluarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, namun paguyuban dan karang taruna pakansari tidak memiliki izin keramaian dari Polres Bogor.

“Terkait dengan surat mereka sudah ada dari dispora sama pakansari, tapi izin keramaian dari Polres Bogor belum ada, karena kami menolak terkait dengan bazaar ini dilaksanakan oleh mereka. Seharusnya yang melaksanakan sekali setahun itu terkait dengan bazaar itu adalah lintas ormas, bukan paguyuban,” tuturnya.

Apabila Pemkab Bogor dan Dispora tetap memberikan izin kepada paguyuban dan karang taruna Pakansari untuk melaksanakan bazaar Ramadhan, maka lintas ormas tidak menjamin kondusifitas di wilayah Stadion Pakansari.

“Intinya apabila pemerintah daerah ataupun Dispora masih tidak mencabut izin terkait dengan bazaar yang dilaksanakan oleh paguyuban ataupun karang taruna Pakansari, maka kami tidak akan menjaga kondusifitas yang wilayah Pakansari, khususnya pada bazar,” tegas Daulat.

Exit mobile version