Bogor RayaHomeNewsPolitik

Jadi Pemateri Dalam Pendidikan Politik Gen Z, Wakil Ketua DPRD Agus Salim: Ini Jadi PR Kita Semua

Megamendung, BogorUpdate.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim sangat mendukung kegiatan pendidikan Politik dan Demokrasi Bagi Pemilih Pemula Tingkat SMA Sederajat guna menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal digelar pada 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Agus Salim saat menghadiri kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor di Mega Hotel, Kecamatan Megamendung, pada Senin (12/6/23) kemarin.

“Di pemilu 2024, baik Pileg maupun Pilkada akan banyak pemilih pemula. Apresiasi kami kepada Bakesbangpol yang mengadakan pelatihan terkait politik dan demokrasi bagi pemilih pemula ini,” katanya kepada BogorUpdate.com, Selasa (13/6/23).

Untuk yang gelombang pertama ini, lanjut Politisi PKS itu, ada 4 sekolah SMAN yang mewakili di Kabupaten Bogor. Yakni dari Rancabungur, Cigudeg, Sukaraja dan Klapanunggal. Menyusul untuk berikutnya sampai gelombang ke 5, untuk yang sekarang masih anak anak pemilih pemula siswa dari SMAN.

“Kami berharap nanti, di anggaran berikutnya atau di perubahan bisa mengikutkan mereka khsusnya dari SMK maupun SMA swasta, karena dominan dari mereka ini adalah Gen Z yang kadang terkait dengan politik kurang semangat dan cenderung pasif,” jelasnya.

Agus Salim berharap, dengan adanya pendidikan dan masukan dari berbagai pihak soal politik, bisa meningkatkan partisipasi mereka. “Disaat yang sama pembelajaran edukasi politik, bahwa tidak bisa lepas karena di pemilihan pemimpin yang ada tidak lepas dari proses politik, baik itu Pemilu, Pilkada, Pilpres dan juga yang lainnya,” harapnya.

“Semoga bermanfaat dan terus berlanjut untuk mencerdaskan serta mengedukasi kepada masyarakat terkait dengan politik, khususnya di generasi muda,” sambungnya.

Menurutnya, dengan jumlah Gen Z dan milenial di Indonesia sesuai dengan data BPS jumlahnya 50 persen lebih, menjadi tantangan dan PR bagi kita semuanya untuk memberikan pendidikan politik.

Exit mobile version