Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Jika Terbukti Beracun, Polres Bogor Bakal Buru Produsen Jajanan Merk Daya yang Diduga Jadi Penyebab 2 Siswi Keracunan

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. (BU)

Cibinong, BogorUpdate.com – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan akan melakukan penyelidikan dan mencari produsen atau pembuat jajanan stik pedas dengen merk dagang Latio Daya.

Sampel itu diambil karena diduga menjadi penyebab 2 siswi SDIT SDIT Al-Mubarokah di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengalami keracunan beberapa waktu lalu.

Namun saat ini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium dari intansi terkait apakah terbukti mengandung zat beracun atau tidak.

“Sudah masuk laboratorium, dua minggu akan selesai terkait itu dan kita akan tarik naik ke atas siapa yang memproduksi lalu siapa yang melakukan pendistribusian, kalau itu terbukti adanya zat beracun,” katanya kepada Wartawan, Jum’at (1/2/24).

Selain itu, lanjut Rio, pihaknya juga menggandeng dinas terkait untuk menghentikan peredaran jajanan tersebut dipasaran agar tidak ada lagi yang menjadi korban.

“Tentunya kami juga menggandeng dinas perindag dengan permerintah daerah agar bisa di stop,” ujarnya.

“Sudah kita kerjasama dengan Pemkab Bogor, dan Pemkab Bogor sudah berkoordinasi dengan para Camat dan sudah di tarikin dari peredaran. Kita memberikan pemahaman kepada UMKM, karena sensitif kita harus menjaga agar ini tidak menjadi besar,” tambahnya.

Menurutnya, untuk jumlah korban tidak bertambah. Dari informasi yang didapat, hanya 2 siswi SDIT untuk sementara yang megalami keracunan dan sedang mendapat penanganan medis.

“Korbannya kemarin yang dirawat dua kalau ga salah, tapi semoga tidak bertambah karena kita sudah bekerjasama dengan Pemda untuk menarik makanan tersebut,” jelasnya.

Rio mengaku belum bisa mengambil langkah selanjutnya karena masih harus menunggu hasil laboratorium terlebih dahulu. Selain itu, harus dipastika penyebab keracunan siswi itu disebabkan oleh makanan atau ada faktor lain.

“Nah belum tau (tindakan yang diambil), nanti kita cek dulu apakah mutlak dari makanan tersebut atau dari hal lain. Makanya kita akan memastikan masyarakat merasa aman bisa mengkonsumsi dengan baik,” bebernya.

Dia menghimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi makanan merk daya terlebih dahulu hingga keluar hasil laboratorium keluar dan menyatakan berbahaya atau tidak.

“Dan kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang selama ini mengkonsumsi makanan tersebut, tolong agar di hindari dulu sampai kami bener-bener menemukan apakah ini ada zat beracun atau tidak,” imbaunya.

Exit mobile version