Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Keren! Kades Gunung Putri Launching Destana, Siap Tanggulangi Bencana

Gunung Putri, BogorUpdate.com
Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Daman Huri menggelar Launching Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk mempercepat penanggulangan bencana.

Launching tersebut dilaksanakan di aula Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Selasa (29/3/22).

Kades Gunung Putri Daman Huri menjelaskan, launching Destana adalah satu kebutuhan di desa nya, karena ada satu titik yang menjadi rawan longsor di desa Gunung Putri dan ada 10 personil Destana yang di ketuai oleh Capung.

“Pembentukan Destana ini sangat penting, mengingat bahwa kabupaten Bogor ini juga adalah salah satu daerah yang rawan bencana, khususnya di Desa Gunung Putri ini ada satu titik yang bencananya hampir rutin, yaitu longsor di RW 2 dan RW 7 yang merupakan daerah yang rawan longsor,” ungkap Daman Huri, Selasa (29/3/22).

Lanjut ia mengatakan, Destana ini akan menjadi salah satu garda terdepan Desa mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor ketika terjadi bencana, maka mereka lah (Destana-red) yang terlebih dahulu, untuk yang menangani dan menanggulangi bencana alam ini.

“Alhamdulillah untuk Destana, atau relawan relawan bencana alam Gunung Putri sudah dikirim ke beberapa wilayah, di wakili juga oleh yayasan Gemawana Indonesia, untuk daerah longsor di Gunung Putri ini agar cepat ditangani oleh pemerintah, dan ada jalan keluar, sehingga ini tidak menjadi titik longsor kembali,” ucap Daman Huri.

Destana ini, masih kata dia, sudah dilengkapi dengan dapur umum melalui jembatan amal dan ibu PKK, dan perahu karet oleh BPBD.

“Harapan kita agar desa Gunung Putri ini menjadi sigap cepat tanggap menghadapi bencana alam dimana pun ada bencana, untuk tim ini bisa dikerahkan secara cepat,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Komandan Kodim (Dandim) 0621/Kabupaten Bogor Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara mengatakan, suatu desa dapat memiliki segini banyak perangkat untuk penanggulangan bencana, contohnya seperti Ambulance, perahu karet, pelampung dan sudah lengkap

“Saya sangat mengapresiasi kepala desa dan camat sebagai pemerintah kecil yang dapat melaksanakan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi kedepannya, kenapa saya sangat mengapresiasi karena dengan adanya desa tangguh bencana ini, kehadiran pemerintah Daerah di masyarakat dapat dirasa secara nyata, jadi tidak hanya slogan semata Panca Karsa, tapi benar-benar dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor,” ucap Rusgandara.

Selanjutnya, Gan Gan Rusgandara berharap, dengan adanya Desa tangguh di Desa Gunung Putri ini, bisa sebagai percontohan kepada Desa-desa lain di Kabupaten Bogor.

“Harapan kami, dari stakeholder yang ada, dengan di launching nya Destana ini jadi percontohan pada Desa-desa lainnya, dapat memberikan karya nyata untuk masyarakat, dari dibentuknya Desa mandiri jadi Desa yang tangguh dari bencana,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) BPBD Yani Hasan memaparkan, penanggulangan bencana tidak bisa di laksanakan secara sektoral.

“Kami dari BPBD juga tidak bisa langsung mengcover seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dan 400 lebih Desa. Jadi kami sangat apresiasi terbentuknya tangguh bencana di Desa Gunung Putri ini,” paparnya.

Masih kata Yani Hasan, bahwa desa tangguh bencana merupakan salah satu program Nasional dari badan Nasional agar setiap desa bisa membentuk desa tangguh bencana.

“Saya mengajak bersama sama dengan instansi seperti Tagana, karang taruna, pramuka, PMI, dan masyarakat yang bergerak dalam penanggulangan bencana agar menyambut baik, secara kelembagaan dan sosialnya, seperti di Desa Gunung Putri sangat banyak berkiprah seperti kejadian di tahun 2020 di wilayah barat, tangguh bencana desa Gunung Putri sudah eksis dan sudah membantu kabupaten Bogor Timur ke Barat,” tukasnya.

Selebihnya Yani Hasan menyatakan, secara bertahap Desa tangguh bencana akan terus diperkuat dalam segi pelatihan pelatihan dengan berbincang bincang untuk mendampingi pelatihan.

“Kalau dari segi jumlah yang ada mungkin Desa tangguh bencana yang ada di Kabupaten Bogor kurang lebih 12 persen, bahwa desa tangguh bencana itu adalah keinginan masyarakat agar mendapat penanganan cepat saat dieikayahnya terjaid bencana,” pungkasnya.

Acara Launching tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPBD Yani Hasan, Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Danramil 0621-05 Gunung Putri Bambang Mujianto dan para stekholder.

Exit mobile version