Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPeristiwa

Korem 061 Surya Kencana Tangani Kebakaran RS Salak Bogor

Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Rudy Saladin.

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Jajaran Korem 061 Surya Kencana dibantu Polresta Bogor kota dan tim Damkar kota dan kabupaten Bogor melakukan penanganan terhadap kebakaran Rumah Sakit (RS) Salak.

Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Rudy Saladin mengaku, telah melakukan antisipasi kebakaran yang terjadi di RS Salak Bogor agar tidak menjalar ke Komplek Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/1 Bogor.

“Ini komplek Denpom kan nyambung dari Rumah Sakit Salak ke Rumah Sakit Tentara kemudian Denkes dan Denpom. Memang di dalamnya ada perumahan di Denpom, kami melakukan tindakan antisipasi, sebelum api menyambar atau memasuki wilayah gapura denpom,” ujar Brigjend TNI Rudi Saladin Jum’at, (7/4/23).

Rudi Saladin menegaskan, salah satu antisipasi yang pihaknya lakukan dengan mengeluarkan isi barang-barang yang ada di rumah staf dalam komplek Denpom yang bersebelahan dengan RS Salak Bogor.

“Sudah kami evakuasi atau kita keluarkan. Total ada sekitar 20 rumah staf dan perkantoran, ini kita ambil langkah kemungkinan terburuk jadi kita amankan terlebih dahulu barang-barang yang berdekatan dengan lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Rudi Saladin menyebutkan, seluruh pasien yang ada di RS Salak Bogor aman dan tidak perlu di rujuk ke rumah sakit lain. Karena pusat atau titik kebakaran ada di sayap sebelah kanan itu masih benar-benar aman.

“Saya lihat secara sekilas, sebagian alat-alat yang ada di RS Salak berupa portable jadi bisa langsung kita pindahkan ke ruangan yang relatif aman,” tambahnya.

Sementara itu Kepala RS Salak Nanik Prasetyoningsih menjelaskan kebakaran terjadi pada salah satu instalasi rumah sakit tersebut yang saat ini karena hari libur karyawan pun juga sebagian besar sedang berada di rumah.

Pasien Rumah Sakit tersebut juga dalam keadaan aman karena para medis langsung melakukan penanganan saat adanya amukan si jago merah.

“Kami juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan pasokan bantuan obat-obatan dan oksigen agar kebutuhan pasien juga dapat terpenuhi,” katanya.

Dalam kebakaran itu juga terjadi sejumlah ledakan tabung gas oksigen dari dalam instalasi rumah sakit sehingga dari pihak pemadam kebakaran yang menerbitkan sedikitnya 10 unit mobil pemadam dari kota dan kabupaten bogor menjebol atap rumah sakit salak untuk bisa memadamkan.

Exit mobile version