Cibinong, BogorUpdate.com – Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor berjibaku menjinakan api di ruang Sidang Wiryono, Pengadilan Negeri (PN) Cibinong yang terbakar sekira pukul 10.30 WIB, Rabu (16/11/22). Terlihat Petugas pemadam memecahkan kaca ruangan sidang tersebut agar bisa masuk.
Komandan Sektor (Dansek) Cibinong Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Wahyu mengatakan pihaknya menurunkan tiga mobil pemadam untuk menjinakan api di Pengadilan Negeri Cibinong tersebut.
“Kami menurunkan tiga truk pemadam. Agar api cepat dipadamkan, tadi kaca ruangan sidang Wirono kita pecahkan, sehingga petugas bisa masuk ke titik penyebab kebakaran,” katanya.
Wahyu menambahkan, api berhasil dijinakan sekitar 30 menit. Dalam kejadian itu hanya satu ruangan saja yang terdampak dan tidak sempat menjalar keruangan lain
“Alhamdulillah api berhasil kami jinakan. Kebakaran tidak sempat meluas ke ruangan lain,” jelasnya.
Menurutnya, dugaan sementara penyebab kebaran itu karena adanya korsleting yang terjadi pada pendingin ruangan.
“Dugaan sementara untuk penyebabnya karena adanya korsleting listrik pada AC,” ungkapnya.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. “Korban jiwa nggak ada, tadi api juga belum sempat besar namun berhasil dipadamkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Gedung Pengadilan Negeri (PN) Cibinong Kelas 1 A yang terletak di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, terbakar sekira pukul 10.30 WIB, Rabu (16/11/22).
Kebakatan terjadi di Ruang Sidang Wiryono. Pegawai pengadilan serta pengunjung berhamburan menyelamatkan diri saat kepulan asap hitam mulai keluar dari ruang sidang Wiryono.
Humas PN Cibinong, Amran mengatakan kejadian itu bermula saat melakukan aktifitas sidang seperti biasa. Tiba – tiba ada ledakan lalu kepulan asap mulai keluar dari salahsatu ruang sidang.
“Asap tiba – tiba tiba keluar dari ruang sidang Wiryono. Saya beritahukan kepada security, saat sedang mengambil Apar, lalu ada ledakan, akhirnya langsung telphon pemadam Kebakaran,” katanya kepada BogorUpdate.com.
Amran menambahkan, saat kejadian itu beruntung sedang tidak ada kegiatan sidang. Dengan begitu tidak ada korban jiwa.
“Korban jiwa tidak ada karena saat peristiwa terjadi sedang tidak ada aktifitas,” ungkapnya.
