Bogor RayaHomeNewsPeristiwaPolitik

Masuki Cuaca Ekstrim, Rudy Susmanto Minta BPBD Buat Selebaran Peta Bencana

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, saat meninjau lokasi bencana Desa Bojong Koneng.

Cibinong, BogorUpdate.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengingatkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat peta sebaran rawan bencana alam.

Hal itu perlu dilakukan mengingat hingga tanggal 15 Oktober mendatang, Bogor khususnya wilayah Kabupaten memasuki cuaca ekstrim seperti hujan deras, angin kencang dan petir atau kilat.

“Nantinya dengan peta sebaran rawan bencana alam tersebut, maka BPBD sejak jauh hari sudah bisa melakukan langkah-langkah mutigasi atau pencegahan bencana alam,” katanya kepada Wartawan, Kamis (13/10/22).

“Apalagi Kabupaten Bogor ini topografi wilayahnya berbeda-beda, ada dataran, lembah, bukit hingga pegunungan yang dimanapun bisa terjadi bencana alam. Oleh sebab itu kita butuh peta sebaran bencana alam,” tambahnya.

Rudy Susmanto menerangkan setelah dibuat peta sebaran rawan bencana alam, langkah BPBD selanjutnya bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) membentuk relawan desa tangguh bencana (Destana).

“Kami mendukung BPBD dan DPMD membentuk relawan Destana, dengan peta sebaran rawan bencana, maka latihlah para relawan dengan potensi bencana alam yang ada di desanya, hingga secara mandiri, mereka juga bisa melakukan mitigasi atau pencegahan,” terangnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra ini melanjutkan pasca bencana pergerakan atau pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, ia bersama stakeholder lainnya sudah melakukan penanaman pohon atau tumbuhan sejenis vetiver di lahan-lahan kritis atau gundul.

“Kami sudah melakukan penanaman pohon atau tumbuhan di lahan kritis, sementara kalau ada bangunan ilegal di Desa Bojong Koneng, (Kawasan Puncak atau lainnya) Maka kami serahkan ke Satpol PP untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan baik,” tandasnya.

Exit mobile version