Garut, BogorUpdate.com – Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Garut, Said Haryadi mengatakan, jebolnya pipa air yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Cirompang, Garut, dipastikan tidak berdampak pada aliran listrik bagi masyarakat.
“Aliran listrik tidak terdampak. Supply listrik tetap lancar ke masyarakat,” kata Said saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (29/11/22).
Said menjelaskan, hal tersebut bisa dipastikan, sebab pasokan listrik yang dipasok dari PLTMH Cirompang hanya bersifat paralel.
“Karena pembangkit ini sifatnya sinkron atau paralel, dengan jaringan PLN 20 Kv dari GI,” ujar Said.
Said juga mengimbau agar masyarakat tidak panik. Sebab, isu yang beredar di kalangan masyarakat Garut selatan, perihal terganggunya aliran listrik pasca kejadian, dipastikan tidak benar.
Sementara pihak penanggungjawab PLTMH Cirompang, PT Tirta Jabar menyebut jika pecahnya pipa air tersebut dikarenakan pergeseran tanah. Dirut PT Tirta Jabar M Dawam mengatakan, kerusakan yang terjadi pada pipa air akan segera diperbaiki.
“Manhole pipa penstock PLTM milik PT Tirta Jabar di Cirompang pecah akibat pergeseran tanah. Mudah-mudahan kami bisa segera memperbaiki agar PLTM Cirompang bisa kembali menyuplai listrik ke PLN,” kata Dawam.
Akibat kejadian tersebut, atap baja sebuah power house yang ada di lokasi porak-poranda. Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.