Kemang, BogorUpdate.com – Demi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bogor, Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Udik, Kecamatan Kemang, menganggarkan 20 persen dari dana desa (DD) untuk beternak ayam petelur yang dikelola oleh kelompok Ternak Rizquna II (Dua) di kampung Hambulu, RT 01/06.
Kepala Desa Pondok Udik M. Sutisna mengatakan, dalam Launching program Ketahanan Pangan tahun 2023, pihaknya menganggarkan 20 persen yaitu Rp194.739.800 dari dana desa (DD). Anggaran tersebut dialokasikan untuk peternakan ayam bertelur.
“Dengan bantuan pemerintah 20 persen dari DD, alhamdulillah kami bisa membuat kandang plus dengan ayamnya. Kenapa kami memilih ternak ayam bertelur, yang pertama kebutuhan masyarakat ini sangat penting kaitan dengan telur. Minimal dengan adanya kami membuat peternakan ayam bertelur wilayah kami ini tidak kekurangan dari pada kebutuhan telur,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/9/23).
Lanjut Entis sapaan akarabnya itu menjelaskan, sebelumnya kebutuhan telur di wilayahnya selalu disuplay oleh perusahaan-perusahaan dari jawa. Namun banyak telur kiriman itu dinilai kurang begitu bagus kualitasnya.
“Untuk kebutuhan masyarakat dan telur yang segar dengan kualitas baik, untuk luas kandang secara keselurahan kurang lebih sekitar 200 meter, untuk populasi ayamnya sendiri sebanyak 1.032 ekor, dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan hasil produksinya itu perhari mencapai 50 kilo gram,” tambahnya.
Untuk penjualan lanjut Entis, pangsa pasarnya dengan mengisi ke warung terdekat, agar hasil ini bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di sekitaran wilayah desanya. Untuk harga, Entis mengaku mengikuti harga pasaran, semisal hari ini Rp24 ribu per kilo bisa saja berubah sesuai harga di pasaran.
“Itu harga di kandang ya kalau untuk penjual pengecer di warung kita juga tidak tahu karena mereka juga harus mendapat keuntungan. Bukan hanya telur, kotoranya pun bisa diolah menjadi pupuk, bahkan sudah banyak yang pesan untuk perkebunan,” tukasnya.
