Kota Bogor, BogorUpdate.com
Sejak ditutup pada 2 Maret silam, Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat yang mengalami keretakan dan berpotensi mengalami longsor belum juga diperbaiki. Dan hal ini pun mendapatkan sorotan dari kalangan legislatif.
Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin meminta agar jalan Manunggal segera diperbaiki, karena apabila terus dibiarkan, bisa terjadi longsor susulan, apalagi saat ini akan memasuki musim penghujan.
“Keberadaan jalan Manunggal sangat vital untuk penyambung antara jalan Tentara Pelajar dan Jalan Dr. Semeru. Pemkot harus mengutamakan untuk segera memperbaikinya,” tegas Zaenul kemarin.
Tak hanya Jalan Manunggal, politisi yang akrab disapa ZM ini membeberkan kalau Jalan Darul Quran dan Jalan MA Salmun yang mengalami kerusakan cukup parah.
Bahkan kata dia, sampai harus ditutup juga nyatanya belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Bogor. “Saya tidak tahu apa alasan pemkot tidak segera memperbaiki beberapa jalan yang ditutup karena ada masalah struktur fisiknya,” ujar dia.
Dia menegaskan, harusnya pemkot segera antisipatif, karena jalan-jalan tersebut sangat berpengaruh dalam mengurai kemacetan dan akses roda ekonomi warga.
Sebagai anggota komisi III, ZM pun memberikan lampu hijau jika pihak Dinas PUPR ingin menggunakan dana BTT untuk penanganan perbaikan jalan sementara.
“Dewan akan sangat mendukung apabila pemkot memprioritaskan perbaikan jalan tersebut, dan sudah seharusnya segera dilakukan,” jelasnya.
Senada, anggota komisi III DPRD Kota Bogor, Achmad Rifky Alayidrus memaparkan, kondisi Jalan Manunggal sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurut dia, keretakan jalanan semakin jelas terlihat setelah beberapa hari kebelakang hujan deras mulai mengguyur Kota Bogor lagi seperti diawal tahun.
“Saya sudah minta ke PUPR untuk sesegera mungkin memperbaiki ini. Karena kita tidak pernah tau musibah kedepan nya seperti apa, mengingat kota bogor rawan longsor dan banjir di saat musim hujan yang intensitas nya tinggi,” jelas Rifky.
Kondisi keuangan Kota Bogor yang tengah mengalami pasang surut karena adanya pandemi Covid-19, sambung Rifky, seharusnya tidak mempengaruhi penanganan masalah kebencanaan.
Sebab, dari pos anggaran biaya tak terduga (BTT) Pemkot Bogor seharusnya bisa memakai untuk memperbaiki jalan Manunggal yang rusak karena bencana.
“Saya harap disini TAPD memprioritaskan dan segera mengeksekusi anggaran nya. Agar tidak ada anggapan dari masyarakat seperti pembiaran dari pemkot,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, keretakan di Jalan Manunggal terjadi di sisi kanan jalan yang mengarah ke SMAN 5 Kota Bogor. Setengah badan jalan ditutup sepanjang 5 meter, karena tebingan setinggi 8 sampai 10 meter mengalami longsor pada awal tahun silam.
Ketika dikonfirmasi, Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih, mengaku kalau pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan ke Dinas PUPR Kota Bogor dan BPBD Kota Bogor.
Ketika ditanyakan terkait berapa anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut. “Sudah diusulkan ke BPBD dan PUPR, ini juga sudah masuk prioritas. Tapi, terkait anggaran itu yang tau PUPR soalnya RAB disana,” tandas Esti.
(As/Bing)