Kemang, BogorUpdate.com – Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) dinilai menjadi biang kerok kemacetan di Simpang Jampang, Kecamatan Kemang, saat jam kerja dan waktu ngabuburit. Penyebabnya, banyak pengendara yang putar balik dan keluar masuk jalan tersebut.
“Salah satu penyumbang kemacetan saat jam ngabuburit yaitu, di Jalan simpang Jampang, Kecamatan Kemang, banyak keluar masuknya kendaraan ke arah Jalan Bomang,” kata pengguna jalan asal Depok Rahmat Afandi (34) kepada wartawan, Kamis (20/3/25).
Afandi mengusulkan jalan Bomang ditutup satu ruas agar tidak menyebabkan semrawutnya kendaraan hingga menyebabkan kemacetan.
“Saat ini jalan bomang masih paforit saat ngabuburit. Lebih baik jalan bomang ditutup satu ruas saja, supaya kendaraan yang dari dan akan ke bomang tidak menyumbang kemacetan disekitar persimpang jalan,” ujarnya.
“Seharusnya ada petugas yang mengatur kemacetan tersebut. Kendaraan hanya manut kepada juru parkir saja,” sambungnya.
Hal senada dikatakan sopir angkutan umum Andri Ismail (47). Dia mengaku akibat kemacetan yang terjadi disimpang jampang membuat penghasilan sedikit menurun. Karena, kemacetan di jalan jampang bisa mencapai 1 kilo meter.
“Pagi siang dan sore pasti krodit di jalur itu bang. Aneh sampai sekarang tidak ada solusi. Sudah pantas jalan itu dipasang lampu merah. Saya juga bingung apakah dnas terkait tidak turun ke lapangan untuk melihat kondisi di jalan seperi apa,” tukasnya. (Dyn)