Cibinong, BogorUpdate.com – Beredar vidio yang memperlihatkan puluhan kendaraan roda empat diduga alami kerusakan mesin, usai menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.
Dalam video yang beredar di akun X @AraituLaki, terlihat sebanyak 18 mobil mengalami kerusakan filter dan pompa bensin di sebuah bengkel resmi dikawasan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Minggu, 24 November 2024 lalu.
“STOP BELI PERTAMAX !! Terlihat di satu Bengkel Mobil Resmi, banyak kendaraan rusak filter dan pompa bensin yang diperkirakan gara-gara kualitas BBM Pertamax yang busuk,” tulis akun tersebut.
Dalam video yang beredar itu disebutkan bahwa kerusakan yang terjadi berupa filter dan pompa bensin pada mobil, serta BBM di dalam tangki harus dikuras habis akibat kualitas bahan bakar yang diduga bermasalah.
Bahkan, kerusakan yang sama juga dialami oleh kendaraan lainnya.
“Filter pompa bensinnya sampai hancur nih ya, sampai berlumut rusak begini. Hari ini ada 8 mobil yang rusak, kemarin ada 10 unit,” sebut wanita dalam vidio itu.
Mengenai hal itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari buka suara.
Menurutnya, saat ini pihak Pertamina sedang melakukan investigasi terkait beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan serta bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel, LAPI ITB, dan sampel produk juga telah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,” ujar Heppy Wulansari dalam keterangan resminya, Selasa, 26 November 2024.
Heppy mengungkapkan, dari hasil investigasi sementara bahwa kerusakan mesin terjadi hanya pada kendaraan tertentu.
“Tidak semua kendaraan yang mengisi Pertamax mengalami masalah, penyebabnya masih ditelusuri apakah dari produk BBM atau komponen kendaraan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi terbaru.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, konsumen yang ingin melaporkan atau membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tutupnya. (Erwin)