Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Rocky Gerung Bedah Buku Politik Identitas dan Diskusi Politik di Desa Bantarsari Rancabungur

Pemdes Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor menggelar diskusi bedah buku Politik Indentitas dan Diskusi Politik, Sabtu (14/10/23).

Rancabungur, BogorUpdate.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor menggelar diskusi bedah buku Politik Indentitas dan Diskusi Politik dengan tema Sprit Desa Membangun Politik yang Berkeadaban, di Aula kantor desa setempat dihadiri Rocky Gerung, Sabtu (14/10/23).

Selain Rocky Gerung, diskusi tersebut juga dihadiri Hersubeno Arif sebagi Host, Eman Sulaiman Penulis Buku, Rocky Gerung sebagai Panelis, Artawijaya Editor Pustaka Al Kautsar, serta masyarakat sekitar.

“Aacara ini kami dari Pemdes yang menggagas. Lalu banyak muncul pertanyaan ko bisa mengundang Rocky Gerung, yang menurut orang tokoh kontroversial. Kita bukan melihat itu, kita ingin menghadirkan bahwa hak berkata, hak berdemokrasi pilihan boleh beda tapi kita satu bangsa,” kata Kepala Desa Bantarsari Lukmanul Hakim, kepada Wartawan, Sabtu (14/10/23).

Lukman sapaan akrabnya itu menjelaskan, tujuan diskusi ini dilakukan ialah untuk membuka cakrawala berfikir. Seharusnya yang dilakukan oleh partai politik memberikan pendidikan politik. Maka dari itu dalam buku yang dikarang oleh warga Bantarsari, bernama Pa Eman, akan membuka pola berfikir masyarakat tentang politik.

“Yang bulan Agustus kemarin di ulang tahun desa diberikan penghargaan, karena sebagai narasumber nasional, karena sudah menjadi pengarang buku politik identitas. Dan kita berikan beasiswa S3 untuk Pak Eman, saya ingin menyampaikan pesan kepada teman-teman ayo kita melakukan yang terbaik apa yang kemudian bisa kita lakukan untuk indonesia ayo berikan,” jelas Lukman.

Walaupun berbeda pilihan partai politik, lanjut Lukman, karena sebentar lagi Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan, pihaknya memberikan kebebasan kepada warga untuk memilih pilihanya masing-masing sesuai identitasnya masing-masing.

“Nah ruang ini kita akan berikan, karena itu diwadahi oleh konstitusi kita, ayo para Capres silahkan datang ke Bantarsari kita berdiskusi membuka pikiran-pikiran untuk indonesia yang lebih baik, dari desa untuk indonesia,” tuturnya.

“Tadi saat bung Rocky menyebut ini bukan balai desa, tapi balai fikiran. Saya kira kita ingin melakukan pencerdasan membuka pikiran membuka wawasan, dan membuka mindset sesungguhnya, kan ini menjadi tanggung jawab moral, kita berat tapi ketika ini kemudian menjadi wasilah kebaikan untuk bangsa indonesia, ayo kita berdiskusi dan menggunakan referensi yang sesuai dengan nalar akademis,” sambungnya.

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk datang ke Desa Bantarsari sambil bertukar pikiran dan berdiskusi.

“Ayo datang ke Bantarsari mungkin dari sinilah kita bisa dengan berdiskusi santai sambil ngopi sambil makan jambu kristal dengan begitu ide-ide ini akan muncul, lewat obrolan dari kampung ini akan muncul pikiran besar untuk indonesia,” pungkasnya.

Exit mobile version