Gunung Putri, BogorUpdate.com – Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543, Pemerintah desa (Pemdes) Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta menggelar Bakti Sosial (Baksos) khitanan massal dan pengobatan gratis, yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Wanaherang, pada Minggu (31/5/25).
Antusiasme warga mendatangi Kantor Desa Wanaherang terlihat pada pagi hari sampai siang hari membawa anak-anaknya untuk di khitan atau di sunat dan pemeriksaan kesehatan.
Kuota sunatan masal yang disediakan 60 orang dan pemeriksaan kesehatan 200 orang tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan anak yang disunat mendapatkan bingkisan, obat dan uang saku.
Kepala Desa Wanaherang Heri Sudewo mengatakan, sunatan masal dan pengobatan gratis ini bagian dari program pemerintah Desa Wanaherang. Karena melihat dari pada perekonomian sekarang dimasyarakat masih banyak yang harus dibantu.
“Tentunya banyak masyarakat yang perekonomiannya belum memadai, maka saya berupaya untuk membantu masyarakat yang betul-betul anaknya ini belum di sunat padahal usianya sudah lebih, mungkin juga karena permasalahan biaya,” ucap Heri Sudewo kepada Bogorupdate.com.
“Maka dari itu saya bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Yarsi Jakarta untuk bagaimana caranya ada bakti sosial terhadap warga masyarakat Desa Wanaherang. Alhamdulillah dengan kuota sunatan 60 yang disediakan dan pemeriksaan kesehatan 200 orang sangat antusias warga yang datang,” sambungnya.
Ditempatkan yang sama Ketua TP. PKK Desa Wanaherang Tiktik Santika Budiati menyampaikan, Pemerintah Desa Wanaherang bekerjasama dengan mahasiswa kedokteran universitas Yarsi Jakarta mengadakan bakti sosial sunatan masal dan pengobatan gratis.
“Alhamdulillah kita melaksanakan sunatan masal sebanyak 60 orang, kemudian pengobatan gratis 200 orang dan Vaksinasi 50 orang, semoga ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat Wanaherang, tadi kesehatan nya juga diakomodir oleh dokter-dokter ahli yang sudah berpengalaman, baik itu sunatan nya, pengobatan maupun vaksinasi,” tuturnya.
Sementara dokter Yeni mengungkapkan, ini program tahunan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi yang pada hari ini dilaksanakan di Desa Wanaherang.
“Sebelumnya kita sudah banyak melaksanakan program sunatan dan kesehatan seperti ini dibeberapa wilayah, kebetulan dari mahasiswa kami yang tinggal disini mengajukan program ini, alhamdulillah hari ini kami melaksanakan dengan Pemdes,” ungkapnya.
Selain itu Imam orang tua yang anaknya di sunat mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Wanaherang yang sudah membantu anaknya di sunat pada hari ini.
“Dengan adanya sunatan masal ini saya merasa terbantu, karena selama ini saya belum siap keungannya untuk menyunati anak saya, tapi dengan adanya program sunatan masal ini saya bisa sunat anak saya sekarang dengan tidak dipungut biaya sepeser pun, udah gitu anak saya dapat bingkisan, obat-obatan dan uang saku,” pungkasnya. (Gus)