Citeureup, BogorUdate.com
Menyoal Program pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) yang bersumber dari Anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) senilai Rp 344.000.000 di Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, yang belum bisa dirasakan manfaatnya oleh warga, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Irwan Prasetyo angkat bicara, Kamis (24/2/22).
Menurutnya, untuk kegiatan pelaksanaan sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang di buatkan. Karena dirinya hanya meneruskan hasil pekerjaan TPK yang sebelumnya, perihal paralon dan meteran listrik memang tidak ada dalam RAB yang di buat untuk SAB tersebut.
“Namun Anggaran yang mencapai Rp. 334.000.000 tersebut selain untuk membangun SAB yang baru juga untuk perbaikan SAB yang sudah ada. Dari total anggaran itu, kita alokasikan untuk perbaikan SAB yang sudah ada sebelumnya juga dengan mengganti pompa dan instalansi,” cetusnya.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan, pekerjaan SAB ini dikerjakan oleh pihak ketiga dan memang jika sesuai dengan RAB nya sudah selesai. “Saya sudah mengerjakan sesuai dengan RAB, dan itu sudah selesai,” beber Irwan.
Senada, Hasanudin sebagai Perencana pekerjaan mengatakan jika memang untuk pembanguan SAB yang baru paralon yang masuk kerumah – rumah warga dan meteran tidak masuk dalam anggaran karena memang anggaran nya saat itu tidak cukup. Sebagai perencana membuat RAB itu dengan Rp 344 juta untuk pembanguna SAB yang baru dan untuk perbaikan SAB yang sudah ada.
“Jika untuk tekhnis pelaksanaan saya tidak tau karena tidak dilibatkan. Tapi yang pasti untuk standar penampungan air dengan kapasitas 5000 liter dan jenis pompa yang di gunakan itu sudah saya buat dalam spek, perihal sesuai atau tidaknya saya belum lihat kelapangan,” pungkas Hasan.
Terpisah, kepala desa (Kades) Sanja Edi Yusuf saat di mintai keterangan via pesan singkat whatsApp, tidak menanggapi.