Kesehatan, BogorUpdate.com
Tanaman tapak dara, yang juga dikenal dengan nama Madagascar Periwinkle memiliki bunga serupa bentuk bintang, dengan daun yang mengilap.
Selain dimanfaatkan untuk memanjakan mata dengan bentuknya, tapak dara juga sering diolah menjadi obat-obatan alami untuk berbagai jenis penyakit.
Inilah beberapa manfaat yang disebut-sebut bisa diberikan oleh tapak dara apabila diolah dengan cara yang tepat:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Penelitian yang dimuat dalam International European Extended Enablement in Science, Engineering and Management (IEEE SEM) menyebut bahwa tapak dara memiliki 3 senyawa kimia, yaitu vindoline, venolicine, dan vindolidine.
Ketiga senyawa tersebut ditemukan ampuh untuk menurunkan kadar gula darah pada tikus yang mengalami diabetes tipe-2.
2. Mengobati Kanker
Melansir WebMD, Food and Drugs Administration (FDA) mengungkapkan bahwa senyawa vinblastine dan vincristine yang ada di dalam tapak dara bisa digunakan sebagai pengobatan kanker.
Namun, lembaga tersebut menekankan bahwa pengobatan kanker menggunakan tapak dara hanya bisa dilakukan dengan pengawasan ketat dari ahli kesehatan. Hal ini karena senyawa tersebut bisa menimbulkan efek samping yang cukup serius.
3. Meningkatkan Daya Ingat
Melansir dari Health Benefit Times, daun maupun biji tapak dara mengandung vincamine serta alkaloid yang berkaitan dengan peningkatan memori dan fungsi kognitif.
Tapak dara juga dapat disebut dapat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme otak.
4. Mengatasi Batuk
“Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa daun tapak dara bisa mengobati batuk dan pilek,” kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
“Hal tersebut diduga berkaitan dengan kemampuan tapak dara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” sambungnya.
Sayangnya, lanjut dr. Iqbal, temuan dari penelitian tersebut masih menuai banyak perdebatan sehingga belum dapat dijadikan sebagai acuan.
5. Mengatasi Mag
Menurut penelitian dengan subjek hewan yang tercatat di ResearchGate tahun 2017, tanaman tapak dara bisa mengobati mag berkat kandungan alkaloid, vincamine, dan vindoline yang ada di dalamnya.
Tidak disangka-sangka, ternyata manfaat tanaman tapak dara sangatlah beragam. Sayangnya, sebagian besar manfaat tersebut masih bersifat dugaan alias belum dapat dipastikan.
Sebab, sebagian besar studi yang meneliti manfaat tapak dara untuk kesehatan masih terbatas pada hewan. Artinya, khasiatnya untuk manusia belum diketahui dengan pasti hingga saat ini.
“Atas dasar itu, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memanfaatkan tanaman tapak dara. Sebab, penggunaan yang tidak tepat bisa saja memicu efek samping yang berbahaya,” pungkas dr. M. Iqbal.