Progres pengerjaan jembatan Otista.
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Proses pengerjaan jembatan Otto Iskandardinata (Otista) dengan anggaran Rp 49 miliar di kawasan lingkar sistem satu arah Istana Kebun Raya Bogor masih terus berlangsung.
Pengerjaan jembatan Otista itu memang membawa dampak seperti kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang menjadi pengalihan arus saat ditutupnya jalan Otista selama pembuatan infrastruktur itu berlangsung.
Salah seorang Warga Kota Bogor, Rudi Mulia meminta agar pemerintah kota (Pemkot) Bogor terus melakukan pengawasan terhadap pengerjaan jembatan Otista karena menelan anggaran yang cukup besar berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Pengerjaan jembatan Otista yang membawa dampak bagi kehidupan masyarakat seperti kemacetan dan dampak ekonomi juga harus menjadi pemikiran agar pemerintah kota Bogor melakukan penanganan membuat lancar harus lalu lintas sehingga masyarakat tidak terlalu lama merasakan kepadatan arus lalu lintas,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan saat ini pengerjaan masih berlangsung pada koridornya, bahkan tidak ada deviasi dalam proses pembuatan infrastruktur tersebut dengan adanya surplus pada proses yang berlangsung oleh kontraktor pelaksana.
“Untuk itu, melihat progres yang berlangsung saat ini Pemerintah Kota Bogor optimis pengerjaan jembatan Otista selesai tepat waktu pada sebelum bulan Desember 2023,” ungkapnya.
Dedie Rachim menyebutkan, pengawasan akan terus berlangsung dari pemerintah kota Bogor dan Dinas PUPR agar bisa menghasilkan infrastruktur terbaik untuk masyarakat karena jembatan Otista menjadi objek vital yang menghubungkan wilayah sistem satu arah lingkar istana Kebun Raya Bogor yang menjadi sorotan masyarakat.
“Dari sisi pengawasan akan berlangsung dari Dinas PUPR setiap hari dengan adanya laporan yang berlangsung untuk melihat progres pengerjaan di lapangan sehingga bisa dilakukan penanganan jika terjadi keterlambatan,” pungkasnya.