Gunung Putri, BogorUpdate.com
Puluhan karyawan PT Trinitans Medals and Mineral (TMM) berdemo di depan gerbang pabrik yang berada di Kampung Parung Tanjung No 89 desa Cicadas kecamatan Gunung Putri, Rabu (04/08/21).
Dodi Erwandi karyawan PT TMM mengatakan jika aksi yang dilakukan bersama teman – teman nya adalah untuk menuntut hak nya yang belum dikeluarkan oleh pihak perusahaan, mulai dari pembayaran gaji bulan Juni 2021 yang belum dibayarkan 30% lagi, ditambah sisa uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebanyak 40% dan gaji pada bulan Juli 2021 ini sebanyak 100% yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.
“Kami menuntut hak kami karena selama bulan Juni 2020 sampai dengan bulan Juli kami masuk kerja seperti biasa normal walaupun di dalam tidak ada pekerjaan,” jelasnya.
Masih kata dia, dari 30 orang karyawan ada 21 orang yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan yang 9 orang dirumahkan sejak tanggal 2 Agustus 2021, dengan uang PHK penawaran dari pihak management 0.5 PMTK dengan mengacu kepada UUD Cipta Kerja pabrik merugi selama 2 tahun.
“Kami tidak menerima apa yang diajukan oleh pihak perusahaan karena ini adalah keputusan sepihak yang diambil oleh pihak perusahaan,” keluhnya.
Masih kata dia, walaupun sudah dilakukan surat pemutusan hubungan kerja namun kami sama sekali belum menerima uang sepeserpun. Jangankan uang pesangon hak yang normatif aja masih banyak yang menggantung, selain itu BPJS Ketenaga kerjaan yang seharusnya dibayarkan justru tidak disetorkan oleh pihak perusahaan setelah kami cek di BPJS itu tidak ada tambahan saldo.
“BPJS bulan September 2020 itu pun baru dibayarkan bulan Februari 2021, sedangkan periodik bulan Oktober 2020 sampai bulan Juli 2021 sudah dipotong di slip gaji namun tidak disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan, hanya BPJS Kesehatan saja yang disetorkan oleh perusahaan,” pungkasnya.
Terpisah, Hendrawan Direksi PT Trinitan Medals and Mineral saat dimintai keterangan tidak memberikan jawaban yang berarti. “Sebentar ya saya tidak bisa menjelaskan sedang dirapat kan,” katanya singkat.
(Jis/Bing)
